ARJOSARI, Sungai Kamongan merupakan sungai yang berada di sebuah desa, yaitu Desa Jatimalang ,Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, tepatnya di Dusun Krajan Kulon, Kamongan.Sungai ini dulunya merupakan sungai dengan aliran air dengan dwbit air yang besar. Akan tetapi seiring berjalannya waktu sungai ini mengalami pencemaran yang membuat aliran airnya debitnya berkurang bahkan hampir mengering.
Pada dasarnya pencemaran air di Sungai Kamongan ini disebabkan oleh limbah sampah rumah tangga.
Para ibu rumah tangga yang membuang sampah di Sungai Kamongan hingga sampah-sampah tersebut menutupi hampir seluruh bagian sungai. Sehingga pada saat hujan aliran sungai terhambat untuk mengalir. Dan Sungai tersebut sekarang hanya berisikan sampah.
Ketua RT Dusun Krajan Kulon, Supriyono (60) menyatakan bahwa dulunya sungai ini banyak airnya tetapi kini telah berganti menjadi tumpukan sampah.
Dampak lain yang ditimbulkan selain mengeringnya aliran air adalah rusaknya ekosistem yang terdapat di dalamnya, seperti ikan kecil (wader), kepiting, dan lain-lain yang dulu banyak sekali ikan-ikan hidup di sungai Kamongan, kini ikan tersebut tidak bisa ditemukan lagi.
Meskipun demikian para warga dan pemerintah desa tidak tinggal diam dengan adanya permasalahan tersebut
"Kami bekerja sama dengan pemerintah desa a berupaya menyadarkan masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di sungai." Jelasnya.
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk membantu mengatasi permasalahan di sungai Kamongan antara lain :
1. Pemerintah desa menyediakan tempat sampah di setiap sudut rumah ataupun di dekat jalan depan rumah, tujuan nya agar warga tidak lagi membuat sampah ke sungai.
2. Peningkatan pengawasan dan pemantauan: Pemerintah harus meningkatkan kekerasan pemantauan terhadap industri dan masyarakat untuk memastikan bahwa pencemaran air dapat dihindari.
3. Pemberian Wawasan Lingkungan. Masyarakat harus diberikan pendidikan yang memperkenalkan dampak pencemaran air terhadap kesehatan dan lingkungan. Dengan demikian, masyarakat dapat memahami pentingnya perlakuan air dengan hati-hati dan menjaga kualitas air.
Dalam melakukan langkah-langkah ini, kita dapat menghindari dan mengatasi pencemaran air, sehingga kualitas hidup manusia dan lingkungan dapat dipersiapkan untuk generasi yang akan datang. Semoga dengan perhatian yang lebih baik dan tindakan yang bersama, kita dapat menjaga kesehatan dan kualitas air di masyarakat kita.
Pewarta: Rahma Astri Maulidina- PGSD STKIP PGRI Pacitan