PACITAN TERKINI || Dusun Nongko, Desa Ketro, memiliki tradisi unik berupa kegiatan rutin memainkan alat musik gamelan. Agenda ini diikuti oleh warga setempat yang memiliki minat pada seni musik tradisional Jawa. Biasanya, kegiatan ini berlangsung setiap malam Senin dan malam Kamis, menjadikannya sebagai rutinitas yang telah berjalan cukup lama.
Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan tradisi gamelan, sebuah warisan budaya yang semakin jarang diminati di era modern. Selain itu, bermain gamelan juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga. Suasana kekeluargaan semakin terasa saat nada-nada gamelan menggema di malam hari.
Tri (22), salah satu peserta kegiatan, mengungkapkan kesannya pada Minggu (24/11/2024). “Bermain gamelan sangat menyenangkan dan menantang. Di zaman sekarang, jarang sekali anak muda yang mampu memainkan alat musik tradisional seperti ini. Kegiatan ini, menurut saya, sangat bagus untuk dilestarikan,” ujarnya.
Tidak hanya sekadar bermain musik, kegiatan ini menjadi wujud kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal. Melalui rutinitas ini, nilai-nilai tradisi ditanamkan kepada generasi muda agar tetap terjaga di tengah perkembangan zaman.
Dengan keberlangsungan kegiatan ini, Dusun Nongko menjadi contoh nyata bagaimana seni musik tradisional dapat menjadi media pelestarian budaya sekaligus perekat harmoni sosial dalam masyarakat.
Penulis: Ahya Mutarobbiyin Muttahid/PJKR/STKIP PGRI Pacitan
