MrJazsohanisharma

Integrasi Evaluasi Mendalam dalam Penjaringan Ketua STKIP

 


PACITAN TERKINI ||  Pemilihan Ketua STKIP PGRI Pacitan periode 2025-2029 dirancang untuk mengevaluasi dengan mendalam kompetensi dan visi strategis para kandidat. Dr. Hasan Khalawi sebagai koordinator perumus indikator 5 aspek menjelaskan bahwa; lima aspek penilaian utama menjadi pedoman untuk menjaga transparansi dan kredibilitas, sebagaimana diarahkan oleh PPLP-PT PGRI Pacitan. 

"Proses ini menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, termasuk analisis tekstual, penilaian Tri Dharma, rekomendasi dari Senat Akademik, serta tes psikologis, demi memastikan seleksi berbasis data yang menyeluruh," jelas Dr. Hasan Khalawi, M.Pd.

Dr. Agoes Hendriyanto, M.Pd., Minggu (1/12/24), sebagai Sekretaris Panitia, menyoroti keberadaan polling tidak resmi yang lebih mencerminkan popularitas daripada kualitas kandidat. Ia mengimbau para penyelenggara polling untuk lebih arif, mengingat keempat kandidat, yaitu Dr. Ayatullah Muhammadin Al-Fath, M.Pd., Dr. Sri Pamungkas, S.S., M.Hum., Dr. Mukodi, M.S.I., dan Bakti Sutopo, S.S., M.A., merupakan dosen unggulan dan aset berharga bagi STKIP PGRI Pacitan.

Panitia seleksi secara tegas tidak mengakomodasi polling tidak resmi dalam mekanisme seleksi. Kebijakan ini didasarkan pada kebutuhan institusi pendidikan akan pemimpin dengan integritas, visi strategis, dan kemampuan manajerial yang tidak dapat diukur melalui popularitas saja.

Kepemimpinan di lembaga pendidikan memerlukan dedikasi tinggi, semangat pengabdian, serta komitmen untuk kepentingan civitas akademika dan masyarakat. Karena itu, panitia memusatkan perhatian pada kriteria penilaian mendalam yang mencerminkan kualitas kandidat secara substantif.

Ketua tim penjaringan Saptanto Hari Wibawa, S.S.,M.Hum., menambahkan bahwa langkah panitia untuk tidak mempertimbangkan polling tidak resmi bertujuan mencegah terjadinya kesalahpahaman di lingkungan kampus. 

"Apalagi jumlah dosen dan karyawan STKIP PGRI Pacitan bisa dijangkau dan jumlahnya sekitar seratusan. Panitia penjaringan  berpegang pada kriteria seleksi yang telah ditentukan, panitia memastikan proses berjalan adil, objektif, dan transparan," jelasnya.

Proses yang dijalankan oleh panitia penjaringan yang terdiri dari perwakilan dosen dari 7 program studi, PPLP PT PGRI, perwakilan dan senat akademik yang telah menggambarkan keterwakilan yang telah berproses mulai 25 Sepotember 2025. 

"Semoga kegiatan yang telah terjadwalkan yakni pemaparan dan pendalaman visi dan misi keempat calon ketua yang akan diselenggarakan Selasa  3 Desember 2024 bisa berjalan dengan sukses dan lancar," jelas Saptanto.

"Tugas panitia hanya memberikan rekomendasi kepada calon yang layak untuk menjadi ketua STKIP PGRI Pacitan berdasarkan 5 aspek penilaian, kepada PPLP PT PGRI Pacitan," jelas Dr. Agoes Hendriyanto.

Lebih lanjut Saptanto Hari Wibawa, keputusan akhir seleksi berada di tangan PPLP-PT PGRI Pacitan sebagai tahap akhir dari keseluruhan proses. Harapannya, pemimpin yang terpilih mampu memenuhi visi dan misi strategis lembaga, sekaligus membawa dampak positif bagi pengembangan STKIP PGRI Pacitan.

Lebih baru Lebih lama