MrJazsohanisharma

Coin Emas Hindia Belanda: Jejak Misteri dari Tanah Pacitan

 

PACITAN TERKINI - Bismillah. Salam Literasi Sejarah. Pacitan, Kota Misteri. Di balik keelokan alam dan keramahtamahan warganya, Pacitan menyimpan banyak misteri sejarah yang nyaris terlupakan. Salah satunya adalah  Coin Emas Hindia Belanda, sebuah peninggalan kolonial yang diyakini berasal dari abad ke-18 Masehi, tepatnya sekitar tahun 1858, ketika Pemerintahan Hindia Belanda mencengkeram Tanah Jawa bagian selatan.

🪙 Emas Sebagai Alat Tukar Kelas Atas

Citus coin bukan sekadar logam mulia biasa. Berbentuk bulat dengan diameter 15 cm dan berbahan dasar emas 18 karat, koin ini diciptakan sebagai alat tukar bernilai tinggi oleh Pemerintah Hindia Belanda. Dalam konteks ekonomi masa itu, Coin emas memiliki nilai tertinggi dalam transaksi keuangan dan hanya dimiliki oleh kalangan elite terpilih, antara lain:

  • Raja atau bangsawan lokal

  • Guvernuur dan residen Belanda

  • Adipati atau Tumenggung

  • Demang penguasa wilayah

  • Para saudagar kaya dan pegawai tinggi kolonial

Keistimewaan koin ini tidak hanya terletak pada nilai materialnya, tetapi juga pada simbol kekuasaan yang terpatri di permukaannya.

👑 Simbol Kekuasaan: Mahkota dan Tulisan Belanda

Sisi depan koin menampilkan gambar Mahkota Kerajaan Belanda, mengacu pada kepemimpinan Ratu Wilhelmina, penguasa yang dikenal pada masa itu. Di lingkaran luar koin terdapat tulisan “Pemerintah Hindia Belanda”, meskipun kini banyak bagian tulisan yang mulai memudar dimakan waktu, hampir 400 tahun lamanya.

Koin ini menjadi simbol kekuasaan, kemajuan teknologi, dan kontrol ekonomi yang diterapkan penjajah atas wilayah jajahannya, khususnya di Pacitan. Ia bukan hanya alat tukar, tetapi juga bukti dominasi sistem keuangan kolonial terhadap ekonomi lokal.

🕯️ Sejarah yang Terlupakan

Sayangnya, jejak sejarah Citus Coin mulai terlupakan bahkan dilupakan oleh generasi masa kini. Hanya segelintir pegiat sejarah dan pemerhati budaya lokal yang masih mengingat keberadaan artefak ini sebagai bukti kemajuan teknologi dan struktur sosial-ekonomi yang kompleks di era kolonial.

Citus Coin bukan hanya benda mati, melainkan penyambung ingatan kolektif, bukti bahwa di masa lampau, Pacitan pernah menjadi bagian penting dari arsitektur kekuasaan Hindia Belanda.

🤲 Doa dan Harapan

Mugio Gusti Allah paring berkahipun teng engsun, keluarga, rakyat lan para penerusipun Kanjeng Nabi Muhammad Rosulullah, bumi langit sak isiné.

(Amin, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan berkah kepada saya, keluarga, rakyat, dan seluruh penerus Rasulullah SAW di seluruh alam semesta.)

Mari jaga warisan sejarah ini. Karena dari sejarah, kita mengenal jati diri. Dari jati diri, kita bangun masa depan.

Jika Anda ingin saya bantu desain infografis atau layout untuk publikasi literasi sejarah (misalnya buletin, pamflet, atau media sosial), silakan beri tahu. (Amat Taufan)


Lebih baru Lebih lama