PACITAN TERKINI || Para pemuda di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, telah membentuk sebuah komunitas yang dikenal sebagai "Teman Ngopi" (TN) dengan tujuan untuk memberikan wadah bagi pemuda yang ingin mengalami perubahan positif dalam hidup mereka, atau dalam bahasa sehari-hari disebut "hijrah." Komunitas ini secara khusus menargetkan para pemuda sebagai audiensinya, mengingat peran penting yang dimiliki oleh generasi muda dalam perkembangan peradaban Islam.
Teman Ngopi adalah sebuah komunitas yang dijalankan dan dikelola oleh para pemuda sendiri. Untuk mempermudah koordinasi dan komunikasi antara pengurus, mereka sering mengadakan rapat di Basecamp atau melalui platform online seperti Google Meet.
Komunitas ini telah ada sejak sekitar tahun 2018 atau 2019, dengan pengalaman selama sekitar 5 tahun. Dalam perjalanan komunitas ini, konsep kajiannya dimulai dengan mengadakan kajian sharing untuk pemuda setiap dua minggu sekali. Selain kajian sharing, Teman Ngopi juga melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan positif seperti membersihkan masjid, kegiatan bersama anak-anak, kunjungan ke sekolah, dan acara tamasya.
Pada tanggal 25 Oktober 2023, pemuda Pacitan berkumpul dalam sebuah acara kajian yang sangat istimewa di Masjid Agung Darul Falah di Pacitan. Acara ini berfokus pada kisah inspiratif seorang tokoh besar dalam sejarah Islam, Khalid bin Walid. Khalid bin Walid, yang juga dikenal sebagai "Sayyidina Khalid" atau "Pedang Allah yang Terhunus," adalah salah satu sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW. Dia terkenal karena keberaniannya dalam pertempuran, strategi militer yang ulung, dan kesetiaannya dalam memperjuangkan agama Islam.
Para peserta acara Teman Ngopi menikmati secangkir teh sambil mendengarkan cerita inspiratif tentang perjalanan hidup Khalid bin Walid. Ustadz Ajib menyampaikan kisah ini dengan penuh semangat dan mendalam. Acara tidak hanya bertujuan menyampaikan cerita sejarah, tetapi juga mengajak para hadirin untuk merenungkan nilai-nilai seperti keberanian, kesetiaan, dan keberhasilan yang dapat diambil sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa dari peserta kajian berbagi pemikiran dan pengalaman mereka tentang bagaimana kisah Khalid bin Walid telah memotivasi mereka. Mereka merasa termotivasi untuk menghadapi segala rintangan dalam hidup dengan sikap yang sama, yakin bahwa kesetiaan pada prinsip-prinsip yang benar akan membawa kesuksesan.
Ellza, salah satu peserta, menyatakan rasa terinspirasi oleh cerita Khalid bin Walid karena keberaniannya dalam menghadapi tantangan dan kesetiaannya kepada agama sangat mengagumkan. Dia merasa termotivasi untuk menghadapi rintangan dalam hidup dengan sikap yang sama, dengan keyakinan bahwa kesetiaan pada prinsip-prinsip yang benar akan membawa keberhasilan.
Panitia Teman Ngopi juga berharap bahwa acara semacam ini dapat menjadi cara untuk memperkenalkan nilai-nilai sejarah dan kebijaksanaan Islam kepada masyarakat umum, sambil menikmati secangkir kopi. Mereka berharap bahwa kisah Khalid bin Walid dapat menginspirasi banyak orang untuk mencapai kesuksesan dalam hidup mereka.
Acara Teman Ngopi yang mengangkat tema Khalid bin Walid diakhiri dengan doa bersama untuk kedamaian, keberanian, dan kesuksesan dalam kehidupan sehari-hari. Para peserta pulang dengan semangat yang membara, siap menghadapi tantangan hidup mereka dengan keyakinan dan keberanian, sebagaimana yang diajarkan oleh Khalid bin Walid, seorang pahlawan besar dalam sejarah Islam. (Veny-PBSI STKIP PGRI Pacitan)
