Konser Musik Kontemporer "Selendang Biru Tak Pernah Usai" di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani

 

PACITAN || Sebuah pertunjukan musik kontemporer bertajuk Selendang Biru Tak Pernah Usai menghipnotis ribuan penonton yang hadir di kompleks Museum dan Galeri Seni SBY-ANI. Dibuka dengan lagu Lesung Jumengglung karya cipta Ki Narto Sabdo konser musik bersama komposer kondang Gondrong Gunarto tersebut benar-benar menyajikan persembahan musik yang berbeda.

Lagu-lagu ciptaan sang maestro pewayangan Ki Narto Sabdo yang aslinya menggunakan musik tradisional diubah menjadi musik milenial. Ditambah lagi, permainan tata lampu panggung yang spektakuler membuat penonton yang didominasi generasi muda terkesima.

Selendang Biru Tak Pernah Usai merupakan pertunjukan musik membaca ulang jejak karya Ki Narto Sabdo. Selendang biru adalah salah satu lagu karya dalang kondang tersebut yang terinspirasi dari kekagumannya terhadap salah satu sinden yang memiliki paras cantik dan suara indah.


Selendang Biru Tak Pernah usai didukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik dan Media bekerjasama dengan Pemkab Pacitan.

"Malam hari ini melalui Mas Gondrong Gunarto mencoba membawakan karya-karya Ki Narto Sabdo agar diterima semua kalangan khususnya generasi muda," kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Kamis (20/06).

Lebih baru Lebih lama