Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si. |
PROFIL || Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si. (lahir 17 September 1971), adalah seorang akademisi asal Indonesia. Ia terpilih sebagai Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB University) ke-14 pada 15 November 2017 dan kembali terpilih sebagai Rektor IPB University ke-15 untuk masa bakti 2023-2028 pada 9 November 2022. Arif Satria menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah atas di Pekalongan. Ia meraih gelar sarjana dari Institut Pertanian Bogor dalam bidang ekonomi pertanian pada tahun 1995, kemudian melanjutkan pendidikan magister dalam sosiologi pedesaan di IPB hingga 1999. Gelar doktoral diperoleh dari Department of Marine Social Science Universitas Kagoshima pada tahun 2006. Pada 2019, ia diangkat sebagai guru besar tetap dalam bidang ekologi-politik di IPB.
Karier
Arif terpilih sebagai Dekan Fakultas Ekologi Manusia (Fema) untuk periode 2010 hingga 2017, menjadikannya dekan termuda di IPB. Ia juga berperan dalam penyusunan berbagai kebijakan terkait kelautan dan perikanan, termasuk UU Perikanan Nomor 31/2004, revisi UU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, serta sejumlah peraturan pemerintah dan peraturan menteri.
Ia sering menjadi pembicara dalam seminar nasional dan konferensi internasional, termasuk sebagai delegasi Indonesia pada KTT Bumi Rio +20 oleh PBB di Rio de Janeiro pada 2012, dan pembicara di forum resmi FAO di Roma pada 2019.
Penghargaan
Pada 2009, Arif Satria meraih Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa dalam Bidang Ilmu Pengetahuan dari Mendiknas. Setahun sebelumnya, ia memenangkan Yamamoto Award 2008 di IIFET Conference di Nha Trang, Vietnam. Pada 2013, ia menerima Penghargaan Akademisi Peduli Penyuluhan dan SDM Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pada 2019, ia meraih Second Winner of The Academic Leader Award sebagai Dosen dengan Tugas Tambahan sebagai Rektor PTNBH.
Organisasi
Arif pernah menjadi penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan (2012-2019) dan anggota dalam beberapa organisasi kelautan dan perikanan, termasuk Dewan Pengawas Perum Perikanan Indonesia dan Komisi Tuna Indonesia. Ia juga aktif dalam organisasi internasional seperti American Fisheries Society dan Japan Regional Fisheries Society.
Selama menempuh program doktoral di Jepang, ia menjabat sebagai Ketua PPI Kagoshima dan Ketua Dewan Redaksi Majalah Inovasi PPI Jepang. Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Umum Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI), dan Ketua Dewan Pakar PISPI. Arif juga terlibat dalam Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Bogor dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwilsus Bogor.
Pada 2020, Arif terpilih sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia, melanjutkan kepemimpinan dari Rektor Universitas Diponegoro, Yos Johan Utama.
Sumber Wikepedia