
PRABANGKARANEWS.NET | JAKARTA - Dilansir dari kominfo.id, di media sosial akhir-akhir ini beredar sebuah narasi di media sosial Facebook terkait Covid-19 yang berjudul "Dahsyatnya Fitnah Corona". Dalam tulisan tersebut, disebutkan bahwa Covid-19 hanyalah fitnah yang digunakan untuk menghambat kebangkitan umat Islam.
Dilansir
dari Tempo.co, bahwa klaim dalam tulisan berjudul "Dahsyatnya Fitnah
Corona" tidak benar. Faktanya, Virus Corona atau Covid-19 pun, bukanlah
rekayasa untuk menghambat bangkitnya umat Islam. Data menunjukkan
sepuluh Negara dengan kasus Covid-19 tertinggi adalah Negara-Negara yang
populasi Muslimnya minoritas.
Klaim bahwa WHO dikendalikan oleh AS dalam menangani Covid-19 juga tidak merujuk pada fakta. Kini, AS sedang berkonflik dengan WHO, di mana mereka telah menghentikan pendanaan sejak April 2020 dan mengumumkan akan keluar dari keanggotaan WHO.
KATEGORI: HOAKS
Link Counter: