MrJazsohanisharma

Sakralitas Citus Candi Maharaja Semedi di Pacitan: Sebuah Perjalanan Keabadian dari Zaman Prabu Siliwangi


PACITANTERKINI || Dengan memulai dengan Bismillah dan mengirimkan Salam Literasi Sejarah, Pacitan, kota misteri, menawarkan sebuah penemuan menakjubkan: Citus Candi Maharaja Semedi di Gunung Kr. Wuni, Desa Ponggok, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan. Diperkirakan berasal dari abad ke-8 hingga ke-9 Masehi, tempat ini menjadi saksi perjalanan Prabu Siliwangi yang berkunjung ke wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit.

 

Pada masa itu, Pacitan masih terhampar sebagai lautan yang bebas. Citus ini, terletak di atas lautan, merupakan jalur darat yang mengarah ke perbatasan negara Majapahit. Sang Maharaja Prabu Siliwangi beristirahat dan melakukan semedhi (meditasi) di lokasi ini, menghadap Laut Selatan Pulau Jawa. Doanya ditujukan untuk kemakmuran rakyat dan negerinya.

 

Citus ini muncul secara alami akibat longsor dan hujan besar pada tahun 2017. Saat eksplorasi di lokasi, ditemukan stempel batu giok hitam dengan ukiran gambar harimau yang berbentuk bulat. Gambar tersebut, jika dilihat dari jauh, menyerupai sosok manusia yang membelakangi dan menghadap Laut Selatan Pulau Jawa.

 

Lokasi Citus Candi Maharaja Semedi dianggap sangat sakral dan dihormati oleh masyarakat sekitarnya. Semoga berkah dari Gusti Allah menyertai keluarga, rakyat, dan penerus yang berada di bawah lindungan Nabi Muhammad Rosulullah, baik di bumi maupun langit.

 

Oleh: Amat Taufan

 

Lebih baru Lebih lama