MrJazsohanisharma

"Citus Makam Tua Maha Raja Kerajaan Mandar" Makam Kucur, Pacitan

 
PACITANTERKINI || Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang; Salam Literasi Sejarah untuk Kota Pacitan yang Misterius. Berbicara tentang "Citus Makam Tua Maha Raja Kerajaan Mandar" di lokasi Makam Kucur, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Pacitan. 

Makam tersebut diperkirakan berasal dari Abad ke-17 Masehi dan menjadi tempat peristirahatan terakhir Maha Raja Kerajaan Mandar, yaitu Maha Raja Maradia Tokape (KH. Ahmad Yahya). Beliau adalah seorang ulama besar di negerinya, menghafal Alquran, dan sangat dihormati oleh raja-raja di bawahannya.

Maha Raja Maradia Tokape terkenal karena perlawanannya terhadap penjajah Belanda yang mencoba menguasai tanah airnya. Beliau bersama dengan raja-raja dan rakyatnya melawan penjajah Belanda. Namun, akhirnya tertangkap dan dibawa ke Pacitan, di mana Belanda berusaha menghukumnya dengan penyiksaan dan pengasingan agar jauh dari pengikut setianya. 

Meskipun dihukum dan diasingkan, kekuatan spiritual dan ketangguhan Maha Raja Maradia Tokape membuatnya tidak bisa dibunuh oleh Belanda di Pacitan hingga akhir hayatnya.

Beliau dimakamkan bersama permaisuri dan hulubalangnya di sekitar Kawasan Lapangan Terbang AURI, kemudian makamnya dipindahkan ke Makam Kucur yang masih ada hingga saat ini. Maha Raja Maradia Tokape juga merupakan Guru spiritual dari Tumenggung Jogokaryo I atau disebut dengan  Kanjeng Jimat (Adipati Pacitan) pada zamannya. Kisahnya mencerminkan perjuangan seorang ulama Islam besar yang tak pernah dikenal luas oleh masyarakat sebagai pahlawan nasional. 

Meskipun diasingkan di Pacitan, bumi terisolasi pada zamannya, namun perjuangannya sebagai saksi sejarah tak terlupakan, memperlihatkan bagaimana leluhur ulama Islam berjuang melawan penjajah Belanda untuk tanah airnya. Semoga Allah memberkahi keluarga, rakyat, dan para penerusnya, seiring dengan doa agar Gusti Allah senantiasa melindungi dan memberikan keberkahan pada tanah air ini.

 

Lebih baru Lebih lama