"CITUS KEDUNG DEWI ALUR ALUR" Sukoharjo, Pacitan


PRABANGKARANEWS || BISMILLAH "; " Salam Literasi Sejarah "; "Pacitan Kota Misteri ". " CITUS KEDUNG DEWI ALUR ALUR ". Lokasi ; Desa ; Sukoharjo ; Kec.Pacitan / Pacitan. 

Sekitar Abad 14-15 M ; ketika Citus Kedung Dewi Alur Alur masih berupa kedung/ danau yang berawa rawa; hiduplah seorang puteri bernama " Dewi Alur Alur "; puteri dari Ratu Pantai Selatan. Beliau memiliki paras cantik jelita dan senang mengenakan pakaian kemben warna serba hijau dengan perhiasan emas. 

Meskipun hidup sederhana dan bersahaja, beliau menyukai mahluk ikan air tawar di sekitar danau tersebut serta semua hewan di area tersebut. Setiap hari, beliau bersenda gurau bersama ikan-ikannya dan menggunakan perahu hingga ke tengah lokasi Citus berada. 

Daerah sekitar danau tersebut jarang dihuni oleh manusia pada masa itu. Hingga akhir hayatnya, beliau tinggal di lokasi Citus tersebut. Citus ini terkenal angker dan memiliki nuansa mistis; beberapa penduduk yang mencari ikan di sekitar Citus sering mengalami pengalaman-pengalaman misterius. 

Pernah suatu saat, seorang warga yang sedang memancing/ mencari ikan di Citus tersebut menemukan ikan Kutuk/ Gabus besar, namun saat dibawa pulang, ikan tersebut berubah menjadi bagian kepala ikan dan bagian tubuh lainnya berupa duri tanpa daging; dan si penangkap ikan diminta untuk mengembalikannya ke lokasi Citus. 

Banyak warga yang mengaku telah bertemu dengan beliau dalam wujud puteri cantik yang naik perahu di tengah danau. Beberapa masyarakat percaya bahwa bertemu dengan beliau adalah pertanda akan terjadi musibah besar seperti banjir atau bencana lainnya. 

Semoga Allah memberkahi keluarga, rakyat, dan penerus Nabi Muhammad Rosulullah, serta segala isi bumi dan langit. 

Pewarta : Amat Taufan

Editor: M Rafid

Lebih baru Lebih lama