Iklan
PACITAN || DPC GMNI Pacitan menyuarakan kritik terhadap rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan untuk menggelar acara dangdut dengan menghadirkan beberapa artis dalam rangka peluncuran tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan. GMNI Pacitan menganggap acara tersebut sebagai pemborosan anggaran yang tidak mendesak dan tidak relevan dengan permasalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan Pemilu.
Ketua DPC GMNI Pacitan, Muhamad Tonis Dzikrullah, menegaskan bahwa kegiatan launching Pilkada oleh KPU Pacitan ini sangat tidak penting. "Rendahnya animo partisipasi pemilih dan maraknya potensi politik uang serta kampanye hitam seharusnya menjadi fokus perhatian," ujar Tonis.
Tonis menambahkan bahwa di tengah situasi sulit yang dihadapi masyarakat, seperti kesulitan memenuhi kebutuhan dasar dan menyekolahkan anak, menghamburkan uang rakyat untuk hal yang tidak penting adalah keputusan yang salah. "Lebih baik anggaran tersebut digunakan untuk sosialisasi yang lebih efektif guna meningkatkan partisipasi pemilih dan kecerdasan politik warga Pacitan," kata Tonis, Senin (27/5/24).
Ia juga menyarankan agar dana tersebut dialokasikan untuk kegiatan edukasi politik atau meningkatkan operasional PPK, PPS, dan KPPS. "Anggaran harus dimaksimalkan salah satunya untuk meningkatkan literasi politik elektoral warga Pacitan yang masih rendah. Perlu upaya yang sungguh-sungguh dalam rangka meningkatkan partisipasi dan kecerdasan warga Pacitan dalam memilih pemimpin Pacitan, terutama yang mempunyai terobosan dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutup Tonis.