FKIP UNS || Surakarta - Research Group (RG) Kajian Bisnis dan Ekonomi Terapan dari Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan pelatihan pengembangan pembelajaran ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan siswa. Pelatihan ini ditujukan kepada para guru MGMP Ekonomi dan Akuntansi di Surakarta dan telah berlangsung pada Selasa, 16 Mei 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat (P2M) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan ekonomi di tingkat sekolah menengah atas. Pelatihan ini dibiayai dengan dana Non-APBN melalui skema Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah Grup Riset (PKM HGR-UNS) berdasarkan Surat Kontrak Nomor: 195.1/UN27.22/PT.01.03/2024.
Research Group (RG) Kajian Bisnis dan Ekonomi Terapan dari Program Studi Pendidikan Ekonomi |
Ketua RG, Feri Setyowibowo, Ph.D., dalam sambutannya menekankan tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada para guru ekonomi dalam menciptakan kesejahteraan siswa melalui metode pembelajaran berdiferensiasi. "Dengan pembelajaran berdiferensiasi, kita berharap siswa dapat belajar sesuai dengan potensi dan minat masing-masing, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan mereka," ujar Feri.
Pelatihan ini juga mencakup materi tentang bagaimana para guru dapat mencapai kesejahteraan agar menjadi pendidik yang sehat dan bahagia. Dr. Leny Noviani, M.Si., menyampaikan materi mengenai pembelajaran berdiferensiasi, sementara Dr. Aniek Hindrayani, M.Si., mempresentasikan materi tentang kesejahteraan guru.
Dra. Harmini, M.Si., konsultan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), menyampaikan terima kasih kepada UNS atas pelaksanaan program ini. Ketua MGMP Ekonomi Kota Surakarta, Triatmi Puji Hastuti, S.Pd., juga mengapresiasi pelatihan ini.
Muklis Muhamad Basri, salah satu peserta, menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan inspirasi bagi para guru untuk menerapkan pembelajaran di kelas. "Fasilitator tidak hanya menyampaikan konsep teoritis, tetapi juga memberikan contoh dan praktik yang sangat aplikatif," kata Muklis.
Diharapkan para guru ekonomi di Surakarta dapat mengimplementasikan metode pembelajaran berdiferensiasi dan mencapai kesejahteraan optimal, memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan. (FKIP-UNS)