PACITAN || Acara Sarasehan Budaya Jawa sekaligus reorganisasi Paguyuban Pametri Budaya Sekar Kridha Utama (SKU) digelar di Halking Pendopo Kabupaten Pacitan pada Senin, (27/5/ 2024), dari pukul 20.00 hingga 22.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh Bupati Pacitan, serta perwakilan dari Disbudparpora, Karang Taruna Kabupaten Pacitan, KNPI Kabupaten Pacitan, dan Dewan Kesenian Pacitan.
Pametri Budaya Sekar Kridha Utama, yang berdiri sejak 2018 dan diresmikan oleh Bupati Indartato pada 4 Oktober 2018, terus aktif menjaga kelestarian tradisi Jawa di Pacitan. Pada 1 Oktober 2021, organisasi ini memperoleh legalitas formal dari KEMENHUMKAM RI dengan nomor AHU-0012295.AH.01.07.TAHUN 2021.
Dalam sambutannya, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyampaikan bahwa SKU adalah mitra penting bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan dan masyarakat dalam menjaga tradisi Jawa, termasuk adat pernikahan, penguatan budaya melalui bahasa dan sastra, penggunaan busana tradisional, dan promosi pariwisata Pacitan. Bupati mengapresiasi peran SKU dalam merawat tradisi dan budaya Jawa.
Pada acara tersebut, juga dilakukan reorganisasi pengurus inti SKU. Bambang Pidera, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua umum sejak 2021, terpilih kembali secara aklamasi untuk periode 2024-2027 oleh anggota dari 12 kecamatan di Kabupaten Pacitan.
Sebagai mitra pemerintah, SKU terus membangun sinergi dengan KNPI, Karang Taruna, dan Disbudparpora Kabupaten Pacitan. Acara diakhiri dengan pengukuhan pengurus harian dan ramah tamah, yang berjalan lancar berkat kerjasama semua pihak.
Ucapan selamat dan sukses disampaikan oleh Sekretaris Disbudparpora Dasuki, Ibu Ratih, Mas Mulyadi dari Karang Taruna, Mas Bagus dari KNPI, dan Ketua DKP Mas Irul Sabun. (Bambang Pidera)