PACITAN TERKINI || Pada abad ke-17 hingga ke-18 Masehi, di bawah kepemimpinan Adipati Setro Ketipo dari Kerajaan Yogyakarta, anak-anak di Pacitan memiliki permainan populer bernama "Gangsingan." Alat permainan ini dibuat dari kayu berbentuk bulat lonjong dengan bagian atas yang diukir membentuk bulatan kecil tempat menggulung tali.
Untuk memainkan gangsingan, tali dililitkan di bagian atas alat, kemudian dilempar agar berputar. Permainan ini memiliki sisi kompetitif, karena anak-anak akan melemparkan gangsingan mereka ke gangsingan lawan dengan tujuan memecahkannya gangsingan yang pecah dinyatakan kalah.