PACITAN TERKINI || Pada hari Minggu, 24 November 2024, mulai pukul 07.00 WIB, sebagian warga Dusun Pagutan menggelar kerja bakti untuk membersihkan lingkungan, termasuk jalan dan parit agar aliran air tetap lancar. Suharno, ketua RT setempat, menjelaskan bahwa kerja bakti sangat penting, terutama di musim penghujan, karena hujan deras dapat menyebabkan banjir jika parit tersumbat.
Selain itu, parit yang kotor bisa menjadi sarang nyamuk yang berbahaya bagi kesehatan. Suharno berharap agar budaya kerja bakti ini tetap lestari, terutama di kalangan generasi muda sebagai agen pembangunan.
Berbeda dengan biasanya, kerja bakti kali ini dilaksanakan serentak di lima lingkungan (Ngambar, Kandri, Bakalan, Tukluk, Nglenggong, dan Ngubalan) di seluruh wilayah Dusun Pagutan. Bapak Kasun Pagutan berkeliling untuk menyapa warga, membantu kerja bakti, dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya membersihkan lingkungan tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong, kerukunan, dan kekeluargaan.
Sugiono, kepala Dusun Pagutan, mengapresiasi semua pihak yang terlibat, termasuk ketua RT/RW, tokoh masyarakat, dan pemuda. Menurutnya, kerja bakti harus dilakukan secara rutin, terutama menjelang musim hujan, untuk menjaga kebersihan lingkungan yang berdampak pada kenyamanan bersama.
Selama kerja bakti, warga menikmati makanan hasil bumi seperti ubi-ubian, pisang rebus, serta makanan ringan, disertai kopi dan teh yang menyegarkan saat beristirahat. Sekitar pukul 10.00 WIB, kerja bakti selesai dan lingkungan tampak lebih bersih, rapi, dan teratur.
Penulis: Endra Prastya Ajet/PJKR STKIP PGRI Pacitan