Setrika Arang: Ikon Tradisional yang Bertahan di Tengah Modernitas

 

(PACITAN TERKINI) - 6 Desember 2024 – Setrika arang, alat rumah tangga tradisional yang pernah menjadi bagian esensial dalam kehidupan masyarakat Indonesia, kini menjadi simbol sejarah yang bernilai. Alat ini tidak hanya mengingatkan pada masa lalu, tetapi juga berfungsi sebagai warisan budaya yang terus dijaga oleh segelintir masyarakat, baik untuk keperluan fungsional maupun sebagai koleksi antik.

Diperkenalkan pada era kolonial, setrika arang terbuat dari logam berat dengan ruang khusus untuk arang panas. Meski penggunaannya sederhana, dibutuhkan keterampilan agar pakaian tidak rusak atau ternoda oleh abu. Hingga kini, nilai fungsional dan estetikanya tetap diakui, bahkan menarik perhatian kolektor barang antik.

Pendapat Warga, Suyono (76) "Setrika arang adalah simbol perjuangan masa lalu. Benda ini tidak hanya alat, tapi juga memiliki nilai seni dan sejarah."

Tukinem (58): "Setrika ini masih digunakan di desa kami untuk acara tradisional. Hasilnya rapi dan tahan lama dibanding setrika modern..

Sarbani (70): "Setrika arang mencerminkan adaptasi teknologi sederhana masa lalu. Kini, banyak yang mencarinya sebagai barang antik."

Selain sebagai alat rumah tangga, setrika arang kini diminati sebagai dekorasi bergaya vintage, dengan harga mencapai Rp300.000 hingga Rp2 juta di pasar barang antik. Keberadaan setrika arang menjadi pengingat perjalanan teknologi bangsa sekaligus simbol pelestarian nilai budaya dalam menghadapi modernitas.

Pewarta : Khoirul Muttaqin- PJKR STKIP PGRI Pacitan

Lebih baru Lebih lama