PACITAN TERKINI - Sebanyak 87 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan resmi dilantik pada Jum'at, 24 Oktober 2025, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pacitan No. 100.3.3.2/608 s.d 610/KPTS/408.12/2025 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan.
Kebijakan mutasi kali ini menjadi sorotan publik lantaran Bambang Mahendrawan kembali mengalami pergeseran jabatan untuk ketiga kalinya dalam waktu relatif singkat. Pada periode pertama kepemimpinan Bupati Kanjeng Raden Tumenggung Indrata Nur Bayuaji Reksonagoro, Bambang sempat menempati kursi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, sebelum akhirnya dipindah sebagai Kepala Dinas Perikanan.
Kini, di awal periode kedua pemerintahan Bupati Indrata, Bambang kembali bergeser menjadi Kepala Dinas Perhubungan. Sementara posisi lamanya masih belum memiliki pejabat definitif. Jabatan Kepala Dinas Perhubungan sebelumnya yang dipegang Joko Putro Utomo, kini beralih menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
Perubahan serupa juga terjadi di Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian, di mana Prayitno dipindahtugaskan menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan. Posisi yang ditinggalkan pun masih dibiarkan kosong untuk sementara waktu.
Sementara itu, Khemal Pandu Pratikno mendapat kepercayaan baru sebagai Kepala Dinas Pendidikan, didampingi Ririh Enggar Murwati sebagai Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Pacitan.
Mutasi juga menyentuh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, di mana Heri Setijono kini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, dengan Luki Puspitosari sebagai sekretaris barunya. Sedangkan kursi Kepala Dinas PMD saat ini masih belum terisi.
Kepada insan media usai pelantikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyatakan pelantikan kali ini merupakan tahap awal karena belum semua posisi terisi. Menurut Bupati masih ada beberapa jabatan kosong yang harus diisi dan akan dilakukan awal tahun nanti.
Pergantian pimpinan juga terjadi di RSUD dr. Darsono. Jabatan direktur kini diemban oleh Johan Tri Putranto, sementara direktur sebelumnya dipindahtugaskan menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan.
Dalam sambutannya, Bupati Indrata Nur Bayuaji mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk memulai tugas dengan niat baik dan penuh tanggung jawab. Ia mengajak hadirin untuk bersama-sama membacakan surah Al-Fatihah, memohon kemudahan dalam menjalankan amanah jabatan.
“Selamat mengemban tugas di tempat kerja yang baru. Segera beradaptasi dan jalankan amanah dengan sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujar Bupati Indrata.
Pelantikan tersebut menjadi bagian dari upaya penyegaran organisasi pemerintahan, sekaligus momentum bagi pejabat baru untuk memperkuat komitmen pelayanan publik di Pacitan.
Acara pelantikan diakhiri dengan penandatanganan berita acara serta ucapan selamat dari Bupati kepada seluruh pejabat yang dilantik. Berikut beberapa pejabat dengan posisi jabatan baru:
- KHEMAL PANDU PRATIKNA, S.STP, jabatan baru Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan
- MUNIIRUL ICHWAN, S.S.TP., M.Si., jabatan baru Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan
- PRAYITNO, S.T., M.T., jabatan baru Staf Ahli Bupati Pacitan Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Pacitan
- Turmudzi, S.Sos., M.Si. jabatan baru Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pacitan
- HERI SETIJONO, S.Sos., M.Si., jabatan baru Kepala Dinas Sosial
- BAMBANG MARHAENDRAWAN, S.Pt., M.M., jabatan bari Kadis Perhubungan
- Dr. DJOKO PUTRO UTOMO,M.Si., jabatan baru Staf Ahli Bupati Pacitan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemerintah Kabupaten Pacitan
- dr. JOHAN TRI PUTRANTO, jabatan baru Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Darsono Kabupaten Pacitan
- dr. IMAN DARMAWAN, M.Kes, jabatan baru Sekretaris Dinas Kesehatan.
Adapun lima posisi strategis masih kosong dan belum diisi, yakni:
-
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
-
Kepala Dinas BKPSDM,
-
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,
-
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, serta
-
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan.
Kosongnya sejumlah kursi penting tersebut memunculkan spekulasi di kalangan publik mengenai kemungkinan adanya strategi tertentu di balik penundaan pengisian jabatan. Namun, Bupati menegaskan bahwa penentuan pejabat selanjutnya akan tetap berlandaskan pada kompetensi, integritas, dan profesionalisme, bukan atas dasar kepentingan pribadi atau kelompok.
Dengan adanya penyegaran besar ini, Pemerintah Kabupaten Pacitan diharapkan mampu meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, mempercepat pelayanan publik, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.