Gandeng Kaka Slank, Festival Mangrove Jatim 2025 Jadi Dedikasi untuk Ibu Pertiwi di Pacitan


PACITAN TERKINI
-  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Festival Mangrove ke-9 Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 yang dipusatkan di Kabupaten Pacitan, Senin (22/12/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Kabupaten Pacitan dan dilanjutkan dengan aksi penanaman mangrove serta pelepasliaran burung Pecuk Padi Hitam di kawasan konservasi Mangrove Watu Mejo Park, Desa Kembang, Kecamatan Pacitan.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa aksi konservasi mangrove merupakan bentuk dedikasi kepada Ibu Pertiwi, yang dimaknai bukan sekadar sosok ibu secara fisik, melainkan alam semesta yang menjadi sumber kehidupan seluruh makhluk.

“Sosok ibu bukan hanya manusia, tetapi juga alam semesta tempat kita mengambil manfaat, meminum air, menghirup oksigen, dan menata kehidupan yang layak serta aman. Di Hari Ibu ini, kita ingin memberikan kado terbaik untuk Ibu Pertiwi dengan cara merawat alam,” ujar Khofifah.


Festival Mangrove ke-9 ini turut menghadirkan Kaka Slank bersama komunitas Elders Electrico, penggerak konversi Vespa listrik. Kehadiran musisi nasional tersebut menjadi magnet sekaligus sarana kampanye pentingnya pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem mangrove.

Kaka Slank menekankan pentingnya edukasi lingkungan kepada generasi muda.

“Pengetahuan tentang mangrove ini harus bisa diserap oleh generasi Gen Z. Mereka harus paham betapa pentingnya mangrove bagi keberlangsungan alam dan kehidupan,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyampaikan rasa bangganya karena Pacitan dipercaya menjadi tuan rumah sekaligus bagian dari gerakan konservasi mangrove Jawa Timur.

“Kita bisa melihat hasilnya. Mangrove yang ditanam sejak 2022 sekarang sudah tumbuh tinggi dan melebar. Ini bukti bahwa komitmen bersama memberikan dampak nyata,” jelas Bupati.

Selain menghadiri Festival Mangrove, Gubernur Jawa Timur juga meninjau sejumlah proyek infrastruktur yang didanai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Di antaranya Jembatan Kwaron, Jembatan Tambakan di Desa Tambakrejo, perbaikan struktur Jalan S.A. Tirtoyoso (jalur menuju Mako Lanal Pacitan), serta peningkatan jalan lingkungan di Kelurahan Ploso.

Kunjungan tersebut menegaskan komitmen Pemprov Jawa Timur dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang selaras antara pelestarian lingkungan dan penguatan infrastruktur daerah.



Lebih baru Lebih lama