Pelantikan pasangan Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin berdasar surat keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri nomor 131.35-312 tahun 2021. Pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah sendiri dilaksanakan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.
Gubernur Khofifah minta Bupati dan Wakil Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji-Gagarin, untuk maksimalkan keberlanjutan pembangunan di Pacitan.
Secara khusus Gubernur Jawa Timur Khofifah
Indar Parawansa memberi ucapan selamat sekaligus berpesan kepada bupati
dan wakil bupati terlantik agar memaksimalkan keberlanjutan pembangunan.
Dalam perjalanan pemerintahan Gubernur Khofifah menjelaskan, sekarang ini ada proses yang sudah
dilalui, yaitu Musrenbang dari tingkat kabupaten, provinsi hingga
pusat. Untuk keberlanjutan pembangunan harus ada sinergitas vertikal sangat
penting. Terlebih, materi Musrenbang Kabupaten pasti akan merujuk pada
RKP pusat.
"Saya mohon apa yang sudah termaktup dalam Musrenbang
dan sudah diputuskan dapat kita tarik sinergitas dengan hasil MusrenbangPprovinsi Jawa Timur serta Pemerintah Pusat agar bisa terjadi berkelanjutan", ungkap
gubernur.
Lebih lanjut Gubernur Jawa Timur minta kepala daerah
untuk memaksimalkan seluruh ikhtiar agar apa yang sudah tercantum dalam
perencanaan dapat berlanjut, berkembang dan dipercepat. Beberapa
prioritas yang menjadi penekanan adalah, keberlanjutan pembangunan
infrastruktur, peningkatan kualitas SDM serta penurunan kemiskinan.
Gubernur juga menyinggung kewaspadaan akan bencana alam serta wabah
covid 19.
Selain pelantikan bupati dan wakil bupati, ditempat
yang sama juga dilakukan pelantikan ketua tim Penggerak Kesejahteraan
Keluarga (PKK) sekaligus ketua Dekranasda Kabupaten Pacitan. Istri
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yakni Evi Suraningsih dilantik
sebagai ketua PKK dan ketua Dekranasda oleh Ketua PKK Provinsi Jatim
Arumi Bachsin Dardak.