PACITAN TERKINI || Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, ikut meramaikan Festival Arak Deres di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung. Acara budaya ini terinspirasi oleh tradisi menyadap nira kelapa, atau yang dikenal sebagai "deres," yang merupakan bahan utama pembuatan gula dan menjadi sumber pendapatan penting bagi warga setempat.
Kegiatan menyadap nira kelapa bukanlah pekerjaan yang sederhana. Ia memerlukan sentuhan doa, ketelitian, dan kesabaran. Kegiatan yang diwariskan turun-temurun ini menjadi sorotan utama dalam Festival "Arak Deres."
Bupati Pacitan yang hadir pada haru Sabtu (4/11/23), mengungkapkan harapannya bahwa acara semacam ini bisa berkembang di desa-desa lainnya.
Festival Arak Deres bukan hanya merayakan warisan budaya, tetapi juga bertujuan untuk menghubungkan seni budaya dengan perekonomian. Ini diharapkan memberikan manfaat bagi pelaku ekonomi setempat, menciptakan masyarakat yang lebih bahagia dan sejahtera.
Festival Arak Deres menampilkan sejumlah acara, termasuk arak-arakan para petani deres, tarian bumbung deres yang menjadi ikon Desa Sidomulyo, serta penyajian sesaji jenang gunung. Selain itu, masyarakat juga dapat menikmati berbagai pertunjukan seni.
Panitia penyelenggara, Dinda Hening Kusumajati, menjelaskan bahwa festival ini adalah wujud apresiasi terhadap para petani deres dan upaya untuk memperkenalkan tarian bumbung deres sebagai lambang Desa Sidomulyo. (*)