Iklan
PACITANTERKINI || Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke-59 pada tanggal 12 November 2023, Pemerintah Kabupaten Pacitan menginisiasi Gerakan Bumil Sehat melalui kampanye Bumil Sehat.
Sebagai upaya bersama dengan peringatan HKN-59, Pemkab Pacitan menyelenggarakan seminar dengan tema "Nyawiji Dukung Ibu Hamil lebih Sehat dan Bahagia," yang menghadirkan narasumber Dr. Elya Mufidah dan Kepala Desa (Kades) Desa Dadapan, Ismono.
Gerakan Bumil Sehat bertujuan untuk mewujudkan kondisi ibu hamil yang sehat, berpengetahuan, dan mendapatkan pelayanan kesehatan selama masa kehamilan. Hal ini menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan stunting, yang dimulai sejak sebelum bayi dilahirkan.
Ketua TP PKK Kabupaten Pacitan, Efi Suraningsih, menekankan beberapa hal penting dalam pencegahan stunting, termasuk intervensi gizi melalui konsumsi makanan yang kaya protein hewani. Protein hewani, seperti yang terdapat dalam telur, ikan, ayam, dan daging sapi, memiliki peran krusial dalam pertumbuhan janin dan perkembangan otak anak.
Dari perspektif pemerintahan desa, Kades Dadapan, Ismono, menjelaskan bahwa stunting dipengaruhi oleh faktor ekonomi, budaya, dan lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan. Dia menyoroti pentingnya pemberian MP-ASI pada bayi sebagai cara efektif dan gratis untuk menjaga kesehatan bayi.
Ismono juga menegaskan bahwa mendukung dan memberikan edukasi kepada ibu hamil adalah tanggung jawab bersama untuk mencegah stunting. Pemberian ASI eksklusif hingga usia enam bulan diidentifikasi sebagai cara pencegahan stunting yang sangat efektif, membawa dampak positif terhadap tumbuh kembang optimal bayi dan menjaga kesehatannya selama masa pertumbuhan. (Dinkes)