PACITANTERKINI || BISMILLAH "; "Salam Literasi Sejarah; "Pacitan Kota Myisteri, CITUS EMPU KERIS NANGGUNGAN ".
Pada Abad 21 ini terdapat seorang Empu pembuat wesi aji yg muda belia yang berupaya meneruskan tradisi lama poro leluhurnya di bumi jawa bernama Rudi Rudji yg berdomisili di tlatah Desa Nanggungan, Kec.Pacitan.
Beliau berprofesi sebagai guru di salah satu SMPN yang berada di Pacitan. Ketertarikan kepada budaya; adat dan peninggalan poro leluhur bumi jawa sangat memikat.
Salah satu karya beliau sebilah keris yg di ciptakannya dengan proses yg sangat rumit dan terkesan elegan. Proses di mulai dari pencarian bahan dasar " Pasir Besi" yang berasal dari tlatah Pacitan sendiri sebanyak kira kira 3 kg; lalu di proses pembakaran dan di tempa berulang ulang hingga terbentuk sebilah pusaka andalan.
Selain tahapan tersebut terdapat ritual sebelum pembuatan sebilah pusaka keris ; baik penentuan hari pembuatan serta hari selesai pembuatan. Setelah sebilah keris/ pusaka jadi diadakan ritual pengisian / penyepuhan pusoko yang disesuaikan oleh pemegang pusaka atau keris.
Tujuannya agar dapat selaras dengan si pemegang benda pusaka tsb. Tidak heran jika pembuatan sebilah benda pusaka memakan waktu yang lama dengan proses yang tepat dalam penggunaan benda seni yang sangat jarang dibuat.
Taufan menjelaskan bahwa keris diberi nama " Kyi Keleng". Adapun dengan makna bahwa pasir dan bahan dasar yang di gunakan serba hitam dan di dapat semuanya dari bumi Pacitan.
Adapun makna keleng atau hitam secara filosopi "totalitas/ semuanya" artinya semua warna warni kehidupan jika di gabung akan menjadi netral atau hitam legam
Atau dengan kata lain di dunia ini sejatinya hidup antara ada dan tiada ( Sunan Gunung Jati ). Mugio Gusti ALLAH SWT paring berkahipun teng engsun, keluarga, rakyat lan penerus ipun Kanjeng Nabi Muhamad Rosullah, bumi langit sak isinipun .
Pewarta: M Taufan
Editor : M Rafid