MrJazsohanisharma

Teluk Pacitan Sekitar tahun 1830 an Dibandingkan dengan Teluk Pacitan tahun 2023

 

PACITANTERKINI || Teluk Pacitan terlihat sangat luas sehingga Kapal Uap  kerajaan Belanda dengan mudah masuk di teluk Pacitan.  Jika melihat teluk Pacitan saat ini telah terjadi sedimentasi sekitar 2-3 km.  Pacitan  setelah perang Jawa atau Perang Diponegoro dikuasai oleh Belanda.  Orang Pacitan dipaksa untuk tanam kopi.

Teluk Pacitan, dengan keberadaan yang sangat luas, dahulu memungkinkan Kapal Uap Kerajaan Belanda untuk dengan mudah memasuki wilayah tersebut. Namun, jika kita melihat Teluk Pacitan pada masa kini, terjadi fenomena sedimentasi yang cukup signifikan. Sedimentasi ini menyebabkan teluk tersebut mengalami penyempitan hingga sekitar 2-3 kilometer.

 

Jika melihat 2 tanjung yang menjorok ke teluk sekarang hanya beberapa meter sudah daratan hasil sedimentasi.  Dusun Jatirogo merupakan pantai   saat tahun 1830.  Kini telah berubah menjadi daratan yang merupakan bagian dari Desa Kembang, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan. 

 
Proses sedimentasi  200 tahun sekitar  2-3 meter, bisa diduga bahwa Pacitan abad 10, teluk Pacitan lebih dari 2-3 meter.  Sehingga perdukuhan dan tempat tinggal penduduk Pacitan saat itu berada di dataran tinggi.  

Sedimentasi adalah proses di mana endapan, seperti pasir, lumpur, atau material lainnya, terbawa oleh air dan mengendap di dasar perairan. Faktor-faktor seperti erosi, aliran sungai, dan aktivitas manusia dapat menyebabkan terjadinya sedimentasi. Dalam konteks Teluk Pacitan, kemungkinan besar sedimentasi terjadi akibat pengaruh faktor-faktor tersebut, termasuk erosi pantai dan pembangunan manusia di sekitar wilayah teluk.

Akibat sedimentasi ini, luas wilayah Teluk Pacitan berkurang secara signifikan dari masa lampau, yang mungkin mempengaruhi aktivitas pelayaran dan kegiatan lainnya yang melibatkan perairan teluk tersebut. Sedimentasi menjadi salah satu tantangan dalam pengelolaan lingkungan perairan yang perlu diperhatikan dan ditangani secara bijaksana untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan lingkungan Teluk Pacitan.

Penulis: Hendriyanto

Editor: M Rafid



Lebih baru Lebih lama