MrJazsohanisharma

Sungai di Dusun Ngejring, Sugihwaras tidak Sejernih Dulu


SUGIHWARAS, PRINGKUKU - Warga Desa Sugihwaras, Jawa Timur, dikejutkan  dengan perubahan warna air Sungai di Dusun Ngejring yang menjadi coklat pekat setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada hari Sabtu (9/3/2024). 

Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran warga akan pencemaran lingkungan yang mungkin terjadi. Berdasarkan hasil investigasi dan wawancara dengan beberapa warga sekitar, mereka menuturkan bahwa perubahan warna air sungai seperti ini sering kali terjadi setiap hujan. 

Dulu, air sungai ini selalu jernih dan berwarna biru, bahkan anak-anak sering bermain dan berenang di sungai tersebut. Salah satu warga Supriadi, yang tinggal di Dusun Ngejring, Desa Sugihwaras, Kecamatan Pringkuku, Pacitan tinggal  selama 50 tahun, mengatakan bahwa air sungai mulai berubah warna menjadi coklat hanya pada saat hujan deras saja. 

Warga lain menyanggah pendapat Supriadi bahwasanya hujan deras saja tidak mungkin bisa menyebabkan  sungai menjadi berwarna coklat,ya kemungkinan bisa kalau hujan deras berturut-turut tiada henti, beliau juga menduga mungkin karena orang sekitar yang membuang sampah ke sungai. Sampah-sampah tersebut berupa plastik, lalu terbawa aliran air dan mengendap di sungai,sehingga menyebabkan air sungai berwarna coklat pekat.

Hutan di daerah hulu sungai yang dulunya berfungsi sebagai resapan air, kini banyak beralih fungsi menjadi area perkebunan dan permukiman. Hal ini menyebabkan erosi tanah dan sedimentasi di sungai, sehingga airnya menjadi keruh.

"Dulu, air sungai ini jernih dan bersih. Kami sering mandi dan mencuci baju di sini. Tapi sekarang, airnya sudah tercemar dan tidak layak untuk dipakai lagi," ungkap salah satu warga dengan nada kecewa. 

Sejumlah warga juga menyatakan keprihatinan mereka terhadap kondisi sungai yang semakin memburuk. Mereka menyoroti minimnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan merasa perlu adanya tindakan konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

Beberapa di antara mereka menyuarakan harapan agar pemerintah setempat turut ambil bagian dalam menjaga kelestarian sungai dan lingkungan sekitarnya. 

Mereka menegaskan perlunya penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelaku yang secara sembarangan membuang sampah ke sungai serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, beberapa warga juga menyoroti perlunya upaya pelestarian hutan di daerah hulu sungai untuk mengurangi erosi tanah dan sedimentasi yang menjadi salah satu penyebab utama perubahan kualitas air sungai.

Pewarta: Ika Septiyani - PGSD STKIP PGRI Pacitan

Lebih baru Lebih lama