Peserta Kuliah Pakar Bersama Kajur S3 Kajian Budaya bersama Prof. Sam Pack dan Dr. Yuliawan |
SURAKARTA || Metodologi kajian penting untuk menentukan validitas penelitian yang akan memberikan kredibilitas pengumpulan data dalam metode penelitian. Prodi S3 Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar kuliah pakar untuk membahas hal tersebut pada hari ini (24/04/24) di Ruang Seminar Lt 2 Gedung I. Suharno FIB UNS.
Acara yang dimulai pada pukul 13.00 WIB ini disambut oleh Dra. Sri Kusumo Habsari, M.Hum., Ph.D. selaku Ketua Program Studi S3 Kajian Budaya.
Melalui sambutan tersebut, Dra. Sri Kusumo Habsari, M.Hum., Ph.D. memperkenalkan narasumber yang mengisi kuliah pakar ini, yaitu Dr. Yuliawan Kasmahidayat yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kajian Budaya Indonesia (AKBI) dan Prof. Sam Pack yang merupakan guru besar Antropologi Budaya Kenyon College, Ohio USA.
Prof. Sam Pack Saat Presentasi |
“Kuliah pakar ini dilakukan secara rutin setiap tahun untuk meningkatkan kualitas prodi S3 Kajian Budaya. Harapannya ada pengembangan penelitian yang lebih baik dalam penelitian dan kajian yang dilakukan dari waktu ke waktu dengan adanya kuliah pakar yang dilaksanakan pada hari ini,” ujar Dra. Sri Kusumo Habsari, M.Hum., Ph.D. dalam sambutannya.
Dr. Yuliawan Kasmahidayat memaparkan dalam materinya yang bertajuk ‘Menentukan Metodologi Penelitian Kajian Budaya’, bahwa penelitian perlu mempersiapkan beberapa hal, terutama hal-hal dasar. “Beberapa hal diperlukan untuk memulai penelitian, termasuk mempersiapkan diri dengan pemahaman yang mendasar agar pengumpulan data penelitian dapat dilaksanakan secara bertahap dan terstruktur,” ujarnya pada hari ini.
Menurutnya, penelitian Kajian Budaya paling cocok menggunakan metode kualitatif dibandingkan dengan metode kuantitatif. “Metode penelitian Kajian Budaya memerlukan tiga tahapan umum, yaitu tahap pengklasifikasian, penentuan rumusan masalah, dan menentukan kerangka berpikir dan tujuan penelitian,” imbuh Dr. Yuliawan Kasmahidayat dalam materinya.
Melalui pemaparan materi yang menarik dan interaktif, Prof. Sam Pack menambahkan informasi penting dalam penelitian Etnografi, terutama dalam proses pengumpulan data melalui wawancara. Proses ini dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan yang umum hingga khusus mulai dari perkenalan, pertanyaan representatif, dan pertanyaan personal.
“Peneliti harus membangun pendekatan sebelum melakukan penelitian. Jika digambarkan seperti segitiga, pertanyaan wawancara diajukan dari yang umum sampai khusus,” ungkapnya.
Prof. Sam Pack menambahkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses wawancara yang dibagi menjadi 3 linimasa, yaitu sebelum, selama, dan setelah wawancara.
“Wawancara dilakukan diawali dengan menentukan tempat penelitian dengan memikirkan suasana yang tepat demi kenyamanan narasumber. Setelah itu, selama wawancara membuat catatan dan bisa dilakukan dengan membuat rekaman dari wawancara tersebut. Di tahap terakhir, peneliti harus membuat transkripsi dari hasil wawancara,” jelas Prof. Sam melalui materinya hari ini.
Penulis: Shalma Widyawati