Pemanfaatan Limbah Buah Dijadikan Eco Enzim



PACITAN || Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan hasil pertanian secara organik, penggunaan limbah buah sebagai bahan dasar untuk pembuatan eco enzim semakin menjadi sorotan.  

Dheny Dwi Atmoko warga RT01/RW 01, Dusun Tegalrejo, Desa Nanggungan ,Selasa (19/04/2024) mengatakan bahwa "eco enzim sendiri memiliki banyak manfaat untuk tanaman bisa digunakan sebagai herbisida, pestisida dan pupuk alami untuk tanaman".

Dheny menjelaskan bahwa "Dalam pembuatan eco enzim perlu disiapkan beberapa bahan yaitu limbah buah,air, dan molase/tetes tebu. 

  • Pertama tama limbah buah dipotong menjadi beberapa bagian kemudian limbah buah dicuci hingga bersih.
  • Setelah dicuci limbah buah dimasukkan kedalam wadah, setelah dimasukkan ke wadah.
  • Selanjutnya menambah molase/tetes tebu yang sudah dilarutkan dengan air, pastikan dilarutkan secara merata agar tidak terjadi penggumpalan.
  • Kemudian diaduk secara merata, setelah semua bahan sudah dimasukkan dan diaduk kemudian wadah ditutup dengan rapat pastikan tidak ada udara yang masuk agar proses fermentasi berjalan maksimal, dalam proses fermentasi eco enzim dapat dipanen setelah 3 bulan".

"Untuk pengaplikasian dari eco enzim dapat dilakukan dengan cara penyemprotan pada tanaman" jelas Dheny.

Pewarta: Rifki Fahrul Fanani- PGSD STKIP PGRI Pacitan


Dengan demikian, pengembangan dan pemanfaatan limbah buah untuk pembuatan eco enzim adalah langkah positif dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan lingkungan yang sehat.

Lebih baru Lebih lama