Situs Embak Segaran: Jejak Sejarah yang Terlupakan di Pacitan

Situs Embak Segaran

PACITAN KOTA MISTERI ||  BISMILLAH "; "Salam Literasi Sejarah "; "Pacitan Kota Misteri".

Situs Embak Segaran terletak di Desa Jetis Lor, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, di puncak Gunung Megalamat. Diperkirakan pada abad ke-13 Masehi, saat Gunung Lawu menjadi penunjuk arah bagi perjalanan darat di Jawa, Gunung Megalamat yang terkenal sangat angker menjadi tempat bagi para pertapa. Lokasinya yang berada di bawah kaki Gunung Lawu dan memberikan pemandangan jelas ke Laut Selatan Pulau Jawa menjadikannya tempat yang ideal untuk pertapaan.

Pada masa itu, terdapat seorang pangeran bernama R. Panji atau R. Prawiro Yudho, juga dikenal sebagai Pangeran Kalak, yang diperintah oleh ayahnya, Raja Majapahit Brawijaya Akhir atau Sunan Lawu, untuk mendirikan kerajaan di kaki Gunung Lawu dan berbatasan dengan Laut Selatan Jawa. Pangeran Kalak, bersama beberapa pengawal, menyamar sebagai penduduk biasa dan mencari tempat untuk bertapa. Akhirnya, ia memilih Gunung Megalamat dan menemukan sebuah telaga yang jernih, yang dikenal sebagai Embak Segaran. Air telaga ini berhubungan langsung dengan Laut Selatan Jawa, meskipun terletak di atas Gunung Megalamat.

Pangeran Kalak bertapa di lokasi ini hingga mendapatkan petunjuk untuk mendirikan sebuah kerajaan yang dikenal sebagai Kerajaan Wiranti atau Kalak di Donorojo, Pacitan. Embak Segaran, sumber air yang berhubungan dengan laut, memiliki lumpur hidup yang kedalamannya tidak dapat diukur dan berbahaya bagi siapa saja yang mencoba masuk ke dalamnya. Lokasi ini sangat sakral dan dihormati hingga kini.

Situs Embak Segaran merupakan bukti sejarah yang terlupakan oleh zaman, namun tetap menjadi saksi bisu dari perjalanan spiritual dan pendirian kerajaan di masa lalu. Semoga Allah SWT memberikan berkah kepada kita semua; keluarga, rakyat, dan penerus Nabi Muhammad SAW; serta seluruh alam semesta.

Penulis: Amat Taufan

 

Lebih baru Lebih lama