PENDIDIKAN || Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen yang berfokus pada peningkatan kualitas di semua aspek organisasi. Konsep ini berakar pada prinsip bahwa kualitas adalah tanggung jawab semua orang dalam organisasi dan bahwa peningkatan berkelanjutan harus menjadi tujuan utama. Menurut Tismat & Mitrohardjono (2018), terdapat beberapa faktor penting yang harus diperhatikan oleh penyelenggara pendidikan di lembaga agar dapat memenuhi standar TQM, yaitu:
Kepuasan Klien. Klien atau pelanggan harus menjadi prioritas uatama. Fokus utama TQM adalah memenuhi dan melebihi harapan klien atau pelanggan. Dalam konteks pendidikan, klien bisa berupa siswa, orang tua, atau pemangku kepentingan lainnya. Kepuasaan klien dalam kontek pendidikan yaitu siswa/mahasiswa yang harus dipenuhi segala haknya. Klien atau siswa atau mahasiswa sangat penting dalam rangka menjaga komimen semua pihak terutama dalam proses belajar mengajar. Jika mereka tidak puas terhadap pelatyan di suatu lembaga pasti akan mempromosikan kejelakan suatu lembaga kepada pihak lain yang akan mendaftar di lembaga tersebut. Hal ini jelas akan berpengaruh pada pendapatan lembaga terutamalembaga yang sangat tergantung dari sumbangan siswa atau mahasiswa.
Obsesi terhadap Kualitas. Semua anggota organisasi harus memiliki komitmen yang kuat terhadap kualitas, di mana kualitas menjadi prioritas utama dalam setiap aspek operasional. Kualitas teruatama terkait dnegan penilaian hasil siswa atau mahasiswa seharusnya berkorelasi dengan fasilitas dan proses di suatu lembaga tersebut.
Pendekatan Ilmiah. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah harus berdasarkan data dan analisis yang tepat, bukan hanya intuisi atau asumsi.
Komitmen Jangka Panjang. Penerapan TQM membutuhkan komitmen jangka panjang dari semua anggota organisasi, termasuk manajemen puncak.
Kerjasama Tim. Kolaborasi dan kerjasama antar anggota tim sangat penting untuk mencapai tujuan kualitas.
Perbaikan secara Berkesinambungan: TQM menekankan pentingnya perbaikan terus-menerus dalam semua proses dan sistem.
Pendidikan dan Pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan semua anggota organisasi.
Implementasi TQM dalam Lembaga Pendidikan
Untuk mengimplementasikan TQM dalam lembaga pendidikan, langkah-langkah berikut dapat diambil:
Penentuan Visi dan Misi yang Berorientasi pada Kualitas. Lembaga pendidikan harus menetapkan visi dan misi yang jelas terkait dengan komitmen terhadap kualitas pendidikan.
Pengembangan Budaya Kualitas. Semua anggota lembaga harus mengembangkan budaya yang menghargai dan mengejar kualitas dalam semua aspek pendidikan.
Pelibatan Semua Pihak. TQM membutuhkan partisipasi aktif dari semua anggota lembaga, termasuk tenaga pendidik, staf administrasi, siswa, dan orang tua. Pelibatan semua aspek dalam satuan pendidikan ataupun lembaga menjadi salah satu yang harus menjadi skala prioritas.
Penggunaan Data dan Analisis. Pengambilan keputusan harus didasarkan pada data dan analisis yang akurat untuk memastikan perbaikan yang efektif.
Peningkatan Berkelanjutan. Lembaga harus terus-menerus mencari cara untuk meningkatkan proses pendidikan, kurikulum, dan layanan lainnya.
Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan. Memberikan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan kepada staf dan pendidik untuk meningkatkan kompetensi mereka.
Evaluasi dan Feedback. Melakukan evaluasi secara rutin dan meminta feedback dari semua pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Dengan mengadopsi dan mengimplementasikan prinsip-prinsip TQM, lembaga pendidikan dapat meningkatkan kualitas layanan mereka, memenuhi harapan klien, dan mencapai keunggulan kompetitif dalam bidang pendidikan.
Pustaka.
Tismat, T., & Mitrohardjono, M. (2018). Management Dan Penerapan Operasional Pendidikan Islam Di Madrasah Aliyah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Penulis: Dr. Agoes Hendriyanto, Dosen S2 Manajemen Peningkatan Mutu