PACITAN || Pacitan dikenal sebagai kota dengan banyak misteri sejarah, salah satunya adalah Situs Makam R. Honggo Kusumo yang terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebon Agung, Pacitan. Diperkirakan pada abad ke-15 M, ketika Kerajaan Wiranti/Kalak (Donorojo/Pacitan) yang menganut agama Hindu berhasil ditaklukkan oleh gabungan Kerajaan Demak, Pasai, Cirebon, Tegal/Slawi, dan sekutu kerajaan Islam lainnya, R. Honggo Kusumo, seorang panglima dari Kesultanan Demak sekaligus ulama besar, turut berperan penting dalam peperangan tersebut.
Beliau mengawasi peperangan di wilayah timur karena pada masa itu, bagian kota Pacitan masih berupa lautan. Setelah pasukan kerajaan Wiranti berhasil dikalahkan dan pengaruh Hindu menurun, R. Honggo Kusumo sering melakukan tapa di sekitar Pantai Wawaran, baik di atas perbukitan maupun di sebilah batu di pinggir sungai yang bermuara di lokasi tersebut. Dalam ritualnya, beliau berdoa agar wilayah tersebut bisa dihuni oleh umat yang sejahtera dan menjadi umat Islam penerus Nabi Muhammad SAW.
R. Honggo Kusumo memilih untuk tidak kembali ke kota Kerajaan Demak, melainkan berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam di sepanjang pantai selatan Jawa. Melalui dakwahnya, beberapa adat budaya Jawa bagian selatan dilebur dengan ajaran Islam, termasuk ritual sedekah laut di Pantai Wawaran. Lokasi makam beliau dianggap sakral dan masih dihormati oleh masyarakat setempat hingga kini.
Dengan demikian, keberadaan makam ini tidak hanya sebagai situs sejarah tetapi juga sebagai tempat spiritual yang mengingatkan kita pada perjuangan dan pengabdian R. Honggo Kusumo dalam menyebarkan agama Islam di wilayah Pacitan.
Mugio Gusti Allah memberi berkah kepada kita semua, keluarga, rakyat, dan penerus Nabi Muhammad SAW, di bumi dan langit serta seluruh isinya.
Penulis: Amat Taufan