Jejak Mistis di Situs Sendang Ratu Kaliyamat: Legenda dan Sejarah di Pacitan


PACITAN MISTERI || Situs Sendang Ratu Kaliyamat, yang terletak di Desa Donorojo, Pacitan, Jawa Timur, merupakan tempat yang kaya akan kisah sejarah dan mistis dari abad ke-15 hingga 16 M. Pada masa itu, kerajaan Demak Bintoro mengalami konflik kekuasaan yang melibatkan Pangeran Hadirin, suami dari Ratu Kaliyamat, dan Pangeran Haryo Penangsang, yang ambisius terhadap tahta kerajaan. Dalam perebutan kekuasaan ini, Pangeran Hadirin terbunuh oleh Haryo Penangsang, meninggalkan Ratu Kaliyamat dalam duka dan amarah yang mendalam. Kejadian ini memicu keputusan Ratu Kaliyamat untuk melarikan diri dari Demak demi menenangkan hatinya yang terluka.

Dalam pelariannya, Ratu Kaliyamat berlayar menuju pelabuhan bebas Iroboyo, yang sekarang dikenal sebagai Donorojo. Dari sana, ia melanjutkan perjalanan ke dalam hutan belantara sesuai dengan petunjuk yang diterimanya melalui isyaroh. Di dalam hutan tersebut, ia menemukan Sendang, sebuah mata air jernih yang dikelilingi oleh tanaman beringin hitam dan bambu kuning kembar. Di tempat ini, ia memilih untuk bertapa tanpa busana, hanya dengan rambut panjang yang terurai sebagai penutup tubuhnya, sambil ditemani oleh para abdi setianya.

Ratu Kaliyamat kemudian membuat sumpah besar: ia akan mengikat kembali rambutnya jika berhasil membalas dendam terhadap Haryo Penangsang dengan darahnya. Untuk misi ini, ia menjanjikan hadiah dan bantuan kepada siapa pun yang berhasil membunuh Haryo Penangsang. Maklumat tersebut menarik perhatian banyak pejuang, termasuk Mas Kerebet atau Joko Tingkir, yang terkenal dalam sejarah sebagai Sultan Hadiwijaya.

Joko Tingkir bertekad untuk memenuhi sumpah Ratu Kaliyamat dan berhasil menemukan serta membunuh Haryo Penangsang. Darah dari Pangeran Haryo Penangsang kemudian digunakan untuk keramas Ratu Kaliyamat di lokasi Sendang. Sebagai penghargaan atas prestasinya, Danang Sutowijoyo—anak angkat Sultan Hadiwijaya—diberikan tanah Hutan Mentaok yang akhirnya menjadi basis kekuasaan Sultan Mataram Islam.

Situs Sendang Ratu Kaliyamat kini dikenal sebagai tempat yang sangat sakral dan mistis, yang mencerminkan kedalaman sejarah dan spiritualitas. Keberadaannya sebagai saksi bisu dari sebuah legenda besar menjadikannya sebagai lokasi yang dihormati hingga kini. Tempat ini bukan hanya menjadi bagian dari sejarah yang terlupakan tetapi juga berfungsi sebagai simbol kekuatan dan kesetiaan yang tak tergoyahkan.

Sebagai penutup, keberadaan Sendang Ratu Kaliyamat memberikan wawasan tentang bagaimana legenda dan sejarah sering saling terkait, membentuk narasi yang kaya akan makna dan nilai-nilai spiritual. Semoga tempat ini terus mendapat berkah dan perhatian sebagai bagian penting dari warisan budaya dan sejarah Indonesia.

Penulis: Amat Taufan

 

Lebih baru Lebih lama