MrJazsohanisharma

Legenda Makanan Gandos Rangin: Sejarah dan Filosofi Camilan Tradisional Pacitan

PACITAN MISTERI || Bismillah"; "Salam Literasi Sejarah"; "Pacitan Kota Misteri". Makanan tradisional "Gandos Rangin". Diperkirakan pada abad ke-17 M, Pacitan sudah dikenal dengan hasil pertaniannya, terutama padi. 

Pada masa itu, Adipati Setro Ketipo, yang merupakan pamong setia Sri Sultan HB I (Pangeran Mangkubumi) dari Yogyakarta, menciptakan sebuah camilan dari bahan-bahan lokal. 

Ia meminta bantuan istrinya, Dewi Ratna Ningsih (Wedono Panggul/Trenggalek, ibu Pangeran Diponegoro), untuk membuat makanan berbahan tepung beras, santan, dan garam yang dicetak dalam bentuk bulan sabit atau setengah lingkaran setelah ditaburi parutan kelapa. Makanan ini biasa disajikan pada acara adat dan keramaian di kota.

Citus ini mengandung filosofi bahwa "Manusia harus menjadi bintang di tengah kegelapan malam; memberikan keteduhan tanpa memanasi alam sekitar." Nama makanan tersebut, "Gandos", lama-kelamaan dikenal sebagai "Gandos Rangin" atau Pak Gandos Penjual Rangin. 

Namun, makanan ini semakin jarang ditemukan saat ini karena kurangnya pembuat dan generasi sekarang yang melupakan makanan legendaris ini. 

Semoga Allah memberkahi kita semua, keluarga, rakyat, dan penerus Kanjeng Nabi Muhammad dengan berkah yang melimpah.

Penulis: Amat Taufan

Lebih baru Lebih lama