PACITAN TERKINI || Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober, Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Anwar mengadakan upacara sebagai bentuk penghormatan atas peran santri dalam perjuangan kemerdekaan dan kontribusi mereka dalam pembangunan bangsa.
Peringatan ini dilakukan sesuai dengan surat edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama nomor SE. 27 tahun 2024, yang menginstruksikan pelaksanaan apel Hari Santri secara serentak pada Selasa, 22 Oktober 2024, dengan tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan."
Upacara tersebut diikuti oleh sekitar 350 santri dan 30 dewan guru, dengan 30 peserta bertugas sebagai petugas upacara. Muhammad Dzikri Al-Muslim, santri kelas 5 Kulliyatul Mu'allimin Al-Islamiyah (KMI), terpilih menjadi pemimpin upacara. Kegiatan berlangsung dari pukul 07.30 hingga 08.20 WIB di halaman PPM Al-Anwar.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pendidikan agama dan nilai-nilai luhur, serta mengenang kontribusi santri dalam perjuangan bangsa. Ustadz Abdul Manan Anwar, pengasuh pondok, menekankan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk mengenang jasa santri yang telah ikut berjuang demi Indonesia.
"Ini merupakan peringatan Hari Santri yang kesepuluh, pertama kali diperingati di era Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Setelah upacara bendera, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Ustadz Arsyad Rizaldi Abdillah, dari dewan kepengasuhan santri, menambahkan bahwa santri putra akan melanjutkan kegiatan dengan lomba takraw, sementara santri putri akan mengikuti lomba bakiak dan makan kerupuk.
Pewarta: Bambang Triyanto