PACITAN TERKINI || Dusun Kendal, Desa Klesem di Kabupaten Pacitan mempunyai tradisi unik yang sangat dikenal oleh warga setempat sebagai “Gawokan”. Tradisi tersebut merupakan kepercayaan warga setempat sebagai bentuk memohon agar hujan cepat turun.
Setiap tahunya pada saat musim kemarau berkepanjangan tradisi Gawokan dilakukan di bulan tertentu selama satu kali. Tradisi ini sudah menjadi semacam bentuk doa kolektif Masyarakat saat menghadapi musim kemarauyang begitu panjang.
Darsono (37) menjelaskan bahwa ketika musim kemarau berlangsung dan berbagai sumber air sangat sulit untuk di jamah, warga setempat memutuskan untuk melaksanakan tradisi gawokan secara bersamaan,” ungkap selaku Kepala Dusun.
Gawokan merupakan mata uang tradisional berasal dari kerang laut yang di gunakan untuk tukar menukar dengan barang bawaan warga setempat. Gawok lazim digunakan sebagai pengganti mata uang konvesional.
“Memang benar bahwa gawokan merupakan mata uang yang berasal dari kerang laut yang digunakan untuk menukar berbagai makanan yang di bawa oleh warga setempat seperti halnya, Nogosari, Klepon, Cucur dan lain - lainya,” Ucap Ketua RT Dusun Kendal, Minggu (26/10/2024).
Meskipun tidak diwajibkan, setiap tahun Masyarakat sangat antusias melibatkan diri pada tradisi Gawokan. Meskipun cara yang dilakukan tidak selalu berhasil mendatangkan hujan, akan tetapi Gawokan menjadi bagian yang sangat penting untuk mengenalkanya keberbagai kalangan muda terkhususnya Dusun Kendal.
Seorang warga setempat, Tukirah berusia (68), menjelaskan bahwa sebelum acara inti, Masyarakat memulai dengan doa – doa yang dipimpin oleh salah satu tokoh agama atau sesepuh dusun, memohon agar hujan segera turun. Setelah proses doa selesai, Masyarakat melanjutkan ke prosesi Gawokan.
Tradisi Gawokan menjadi symbol harapan dan doa di Tengah musim kemarau yang berkepanjangan, serta memperkuat rasa gotong royong dan kebersamaan antar warga setempat.
“Bila Gawokan tidak dilakukan tidak begitu masalah bagi warga, tetapi setiap tahun selalu banyak warga yang sangat antusias untuk mengajak dan mendorong tradisi tersebut harus di lakukan” Kata Khotijah.
Tradisi Gawokan ini tidak hanya sekedar ritual, karena mengandung nilai – nilai kebersamaan dan kepercayaan terhadap penyikapan cuaca yang tidak bisa di prediksi. Khusunya bagi Masyarakat Dusun Kendal, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.
Pewarta: Icha Andiarni