Kenikmatan Getuk Bu Tini di Pasar Arjowinangun, Pacitan

 

PACITAN TERKINI || Di tengah cuaca penghujan, menikmati getuk bersama secangkir teh hangat adalah cara sempurna untuk melepas penat dari kesibukan sehari-hari.

Getuk, camilan tradisional berbahan dasar singkong, menjadi favorit banyak orang. Salah satu penjual getuk terkenal di Pacitan adalah Bu Tini, yang menjajakan dagangannya di Pasar Arjowinangun. Tempat jualan Bu Tini sangat strategis, berada di dekat pintu masuk pasar, sehingga mudah ditemukan oleh pembeli.

Bu Tini berjualan setiap hari mulai pukul 04.30 WIB hingga getuknya habis terjual. Untuk memastikan Anda kebagian, disarankan datang di pagi hari.

Getuk Bu Tini tersedia dalam dua varian utama: putih dan merah muda. Namun, ia juga menyediakan varian cokelat yang hanya dapat dipesan terlebih dahulu. Harga getuknya sangat terjangkau, mulai dari Rp 1.000 per potong, dengan paket Rp 2.000 atau Rp 3.000 yang memungkinkan pembeli mencicipi berbagai varian. Dari pengalaman pembeli, getuk merah muda memiliki rasa yang lebih manis dan lezat dibandingkan getuk putih.

Kelezatan getuk Bu Tini mendapatkan pujian dari pelanggan setia. "Rasanya tidak bisa dibandingkan dengan yang lain, selalu enak sejak dulu," ujar salah seorang pembeli.

Berbeda dari getuk yang dikemas dalam mika plastik, getuk Bu Tini dibungkus daun jati dan daun pisang, yang tidak hanya menambah cita rasa tetapi juga lebih ramah lingkungan. Parutan kelapa dengan sedikit garam sebagai topping menciptakan perpaduan rasa gurih yang sempurna.

Dengan pengalaman bertahun-tahun berjualan, Bu Tini menjadi ikon pasar Arjowinangun, khususnya pada akhir pekan saat warungnya ramai dikunjungi pembeli. Jika Anda berkesempatan mengunjungi pasar ini, jangan lewatkan untuk mencicipi getuk Bu Tini yang tiada tandingannya!

 Pewarta: Clara Devinta-PBSI STKIP PGRI Pacitan


Lebih baru Lebih lama