Ceritakan Sejarah Pacitan, Siswa SD/MI Adu Bakat dalam Lomba Bertutur 2025


Pacitan — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Pacitan kembali menggelar Lomba Bertutur Siswa SD/MI Tahun 2025. Acara berlangsung meriah selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 April 2025, di halaman Kantor Induk Disperpusip Pacitan.

Sebanyak 50 siswa dan siswi dari berbagai SD dan MI di Pacitan turut ambil bagian dalam lomba ini. Sejak memasuki area panggung, tampak antusiasme bercampur rasa gugup di wajah para peserta yang didampingi oleh para guru mereka.

Menariknya, tema besar yang diusung tahun ini adalah berbagai cerita sejarah tentang Pacitan. Anak-anak didorong untuk membawakan kisah-kisah lokal dalam bentuk bertutur, memindahkan narasi buku ke dalam bahasa cerita yang penuh ekspresi di atas panggung.

“Buku sifatnya naratif, penceritaan menggunakan bahasa tulis. Lalu kita pindahkan ke bahasa panggung anak-anak yang lebih menonjolkan proses dialog antar tokoh,” jelas Endro Wahyudi, Ketua Juri Lomba Bertutur, yang juga dikenal sebagai guru Bahasa Indonesia di SMKN 2 Pacitan dan aktif di Forum serta Dewan Kesenian Pacitan.


Lomba ini juga menghadirkan Bunda Inge atau Aryani Safitri, pendongeng dan pegiat literasi anak dari Surabaya, sebagai salah satu dewan juri. Ia menekankan pentingnya penguasaan cerita saat tampil. “Yang utama itu menguasai suasana, karakter tokoh, konflik, hingga penyelesaiannya. Kalau paham, maka cerita akan tersampaikan dengan baik,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Didik, pengajar dari SMKN 1 Nawangan. Menurutnya, membaca dan memahami cerita bukan sekadar merangkai kata, tetapi juga menuntut kemampuan interpretasi teks yang kuat.

Setelah penilaian ketat, Kamila Anisa Ardianti, siswi SDN 2 Baleharjo, berhasil meraih Juara Pertama.

Kegiatan ini didukung dari anggaran Dana Alokasi Khusus Nonfisik Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan minat baca, membangun budaya literasi, serta mengembangkan kreativitas, inovasi, dan keterampilan siswa Pacitan sejak usia dini.

(DisperpusipPacitan)

Lebih baru Lebih lama