Karena di dunia yang penuh suara dan sorotan ini, menjaga kewarasan terkadang justru dimulai dengan menjaga siapa yang kita izinkan tahu sisi paling rapuh dari diri kita.
Pilih dengan bijak, bukan karena curiga, tapi karena harga damai dalam hati terlalu mahal untuk ditukar dengan telinga yang salah.
Tidak semua telinga bisa dipercaya,
tidak semua hati benar-benar peduli.
Ada yang mendengar hanya untuk membicarakan,
bukan untuk menguatkan.
Saat dunia terasa sempit,
saat dada sesak oleh beban yang tak bisa dijelaskan,
jangan buru-buru mencari pelarian pada manusia.
Curahkan semua gundahmu pada Dia yang Maha Mendengar.
Allah SWT selalu ada, bahkan ketika semua pergi.
Di sepertiga malam, dalam doa yang lirih,
ada ketenangan yang tak bisa diberikan siapa pun, selain-Nya.