Maraknya Penjual Es Teh di Pacitan, Impian Perkuat Strategi Penjualan

 

PACITAN TERKINI Usaha minuman es teh kini semakin menjamur di berbagai wilayah Kabupaten Pacitan. Bisnis ini diminati oleh berbagai kalangan karena dinilai memiliki modal relatif kecil, proses pembuatan yang sederhana, serta potensi keuntungan yang cukup menjanjikan. Tak heran jika pedagang es teh mudah ditemui di pinggir jalan, pasar tradisional, hingga kawasan sekolah.

Tingginya minat masyarakat terhadap minuman segar, khususnya pada musim kemarau, menjadi faktor utama maraknya usaha es teh. Kehadiran para pedagang ini tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat kecil.

Harga es teh pada umumnya dibanderol sekitar Rp3.000 per cup. Namun, salah satu gerai yang menawarkan harga lebih terjangkau adalah Es Teh Impian. Dengan harga Rp2.500, konsumen sudah dapat menikmati satu cup jumbo es teh yang menyegarkan. Selain es teh, gerai ini juga menyediakan berbagai pilihan minuman lain yang tak kalah segar.

Strategi penetapan harga yang ramah di kantong masyarakat menjadi daya tarik utama bagi konsumen. Saat ini, Es Teh Impian telah membuka beberapa cabang di wilayah Pacitan, di antaranya di Ploso, Arjawinangun, Pucangsewu, dan Mentoro.

Salah satu karyawan Es Teh Impian, Bayu, mengungkapkan bahwa strategi harga sangat berpengaruh terhadap minat beli masyarakat. “Harga yang kami tetapkan menjadi salah satu pemicu ketertarikan konsumen. Omzet harian yang kami peroleh juga bisa dibilang cukup lumayan,” ujarnya, Ahad (14/12/2025).

Dengan strategi harga yang terjangkau dan lokasi usaha yang strategis, Es Teh Impian kian populer di tengah masyarakat dan menjadi salah satu tujuan utama para pecinta minuman segar di Pacitan.

Penulis: Ghefira Nur Abidah-PBSI STKIP PGRI Pacitan



Lebih baru Lebih lama