PACITAN TERKINI - Petani di Kelurahan Pucangsewu mulai melakukan kegiatan penanaman padi pada musim tanam kali ini. Aktivitas tersebut berlangsung di lahan persawahan hasil lelang yang berada di sisi kiri Jalan Sasuit Tubun. Sejak pagi hari, para petani tampak turun langsung ke sawah untuk menanam bibit padi secara bertahap dengan memanfaatkan kondisi lahan yang masih tergenang air serta cuaca yang relatif mendukung.
Sawah yang ditanami merupakan lahan hasil lelang yang dikelola oleh Kelompok Tani Karyoutomo dengan ketua Pak Gati. Dalam pelaksanaannya, kelompok tani ini berperan aktif membantu para petani, salah satunya dengan menyediakan rabuk atau pupuk bagi petani yang akan menanam padi.
Ia juga menyampaikan bahwa sebagian besar petani di Kelurahan Pucangsewu menggunakan pupuk SP-36 karena dinilai mampu mempercepat proses pertumbuhan tanaman padi.
Lebih lanjut, Narwanto menjelaskan bahwa masa tanam hingga panen padi diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 120 hari atau kurang lebih empat bulan sejak penanaman. Hasil panen padi tersebut sebagian besar dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari, meskipun ada pula petani yang menjual sebagian hasil panennya guna menunjang kebutuhan ekonomi keluarga.
Meski demikian, para petani masih menghadapi sejumlah kendala dalam proses penanaman padi. Beberapa permasalahan yang kerap muncul di antaranya sawah yang kebanjiran akibat hujan dengan intensitas tinggi serta serangan hama potong leher dan jamur. Untuk mengatasi hama dan penyakit tersebut, petani biasanya melakukan penyemprotan pestisida pada tanaman padi yang telah tumbuh.
Dengan dimulainya musim tanam ini, para petani Kelurahan Pucangsewu berharap hasil panen mendatang dapat berjalan dengan baik serta mampu menunjang ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat setempat.
Penulis: Rizqi Muhammad Pratama-PBSI STKIP PGRI Pacitan