PACITANTERKINI || Salam Literasi Sejarah: Misteri Kota Pacitan dan Situs Makam Laskar Pangeran Diponegoro.
Cerita ini membawa kita ke Pacitan, sebuah kota yang dipenuhi misteri sejarah. Citus makam Laskar Pangeran Diponegoro terletak di Desa Wiyoro, Kecamatan Ngadirojo/Pacitan. Diperkirakan berasal dari Abad ke-18 M, saat Pangeran Diponegoro dan pasukannya menyerang Pacitan, wilayah jajahannya.
Laskar tersebut dipimpin oleh panglima utama dan penasihat perang, seperti Eyang Kyi Yaudho, Eyang Kyi Tunggul Wulung, dan Eyang Kyi Banteng Wareng. Gua Tabuhan di Desa Wareng/Punung menjadi markas pusat di wilayah barat di bawah komando Kyi Banteng Wareng. Bagian utara, dipimpin oleh Kyi Tunggul Wulung, memiliki markas di G.Petit (Ngasem/Gembong/Arjosari) dengan panji Kiswah sebagai simbol. Bagian timur, di bawah Kyi Eyang Yaudho, bermarkas di Nglorok.
Citus ini menjadi saksi peran ulama Islam melawan Belanda, berperang untuk membebaskan Pacitan dari penjajah. Situs makam ini, sebagian kecil dari temuan kuno, menunjukkan peran penting para alim ulama dalam sejarah Pacitan. Semoga berkah dari Tuhan senantiasa menyertai keluarga, rakyat, dan penerus yang berada di bawah naungan Kanjeng Nabi Muhammad Rosulullah serta bumi dan langit yang menjadi ciptaan-Nya. (Amat Taufan)
