PACITANTERKINI || PACITAN - Alhamdulillah, ungkapan syukur kepada Allah SWT disampaikan oleh Dr. Ayatullah Muhamadin Al Fath dalam undangan pertemuan di STKIP PGRI Pacitan pada hari Selasa (5/12/23). Acara tersebut dihadiri oleh PPLP_PT, unsur pimpinan STKIP PGRI Pacitan, Dosen Prodi PGSD, serta kabiro di STKIP PGRI Pacitan. Pertemuan ini bertempat di ruang ketua STKIP PGRI Pacitan.
Dr. Ayatullah menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan moral dan materi selama tiga tahun terakhir, yang memungkinkannya menyelesaikan Sekolah Doktor (S3) Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Prodi Dikdas, Universitas Negeri Yogyakarta dengan predikat Cum Laude dalam waktu 33 bulan. Beliau juga meminta maaf atas ketidaknyamanan saat ujian terbuka yang tidak dapat mengundang civitas akademika karena keterbatasan waktu. Jadwal ujian terbuka sangat mepet sehingga tidak sempat mengundang bapak ibu semua.
Dr. Ayatullah mengundang semua yang hadir sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Beliau menyatakan bahwa untuk gelar baru ke depannya, masih memerlukan bimbingan agar ilmu pedagogi yang dikuasainya dapat bermanfaat bagi semua. Poin penting yang diungkapkan adalah pentingnya mata kuliah Pedagogi sebagai keterampilan mengajar yang harus dimiliki oleh setiap pengajar, sesuai dengan UU No.14 tahun 2005 Pasal 10.
Beliau menyoroti kurangnya mata kuliah pedagogi untuk SD di PGSD STKIP PGRI Pacitan, yang telah menjadi perhatian di UPI Bandung dan UNS Surakarta. Dr. Ayatullah berharap agar ilmu yang diperolehnya dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan mata kuliah pedagogi di institusinya.
Ketua STKIP PGRI Pacitan, Mukodi, mengucapkan terima kasih atas masukan Dr. Ayatullah dan berjanji untuk mengumpulkan para Doktor baru dalam suatu Forum seminar atau FGD untuk memberikan saran dan masukan demi kemajuan STKIP PGRI Pacitan. Mukodi juga berharap agar Doktor Baru tahun 2023 dapat memberikan tambahan 4 Doktor baru dalam bidang Kajian Budaya, Filsafat Islam, dan PGSD, serta berkontribusi nyata baik secara struktural maupun informal.
Mukodi menegaskan perlunya dukungan kontribusi baik dalam hal struktural maupun informal dari Doktor baru, dan menyampaikan bahwa dukungan transportasi twalaupun hanya satu kali atau 1 tahun dengan nominal 3 juta merupakan bentuk bantuan yang sangat kecil dibandingkan biaya yang dikeluarkan untuk studi. Semoga untuk tahun ini bisa nambar 1 semester 2 juta sehingga 1 tahun bisa 4 juta. Walaupun jumlah itu sangat kecil.
Pak Dalut, dalam kesempatan umroh selama 2 minggu, diharapkan dapat menkalankan ibadah umroh dengan lancar. Dalut Daeka ijin selama 2 minggu, sehingga tugasnya di PPLP-PT sementara diserahkan kepada anggota PPLP-PT yang lain. Minta doa restu semoga perjalanan umrohnya berjalan dengan baik.
"Semoga Mas Doktor baru untuk tetap krasan di STKIP PGRI Pacitan. Walaupun demikian Dr. Ayatullah Muhamadin Al Fath, sudah sejak tahun 2015 meminum air Pacitan semoga bisa membekas dan merasakan sebagai orang Pacitan. Bismillahirrahmanirrahim , Elingo Siro, Engsun lan Niro Kabeh. Ojo Lali lan Nglali, "Alang-alang dudu Aling-aling, Margahing Kautaman," pesan Agoes Hendriyanto.