PACITANTERKINI || Memperkenalkan Tradisi Sabtu Mbudaya untuk Menguatkan Kearifan Lokal di SD Negeri 2 Padi Tulakan Pacitan. Apalagi sekarang ini nilai kearifan lokal Pacitan sudah mulai tergerus dengan kemajuan teknologi yang semakin cepat. Tanpa diimbangi dengan membudayakan kembali tradisi Jawa yang mempunyai nilai kearifan lokal sebagai salah satu untuk mengerem pengaruh budaya luar.
SD Negeri 2 Padi Tulakan Pacitan mengadakan program Sabtu Mbudaya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menitikberatkan pada nilai-nilai budaya Jawa. Program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali minat dan kecintaan terhadap warisan budaya Jawa yang kaya, serta membangun pondasi yang kuat untuk pembentukan karakter siswa.
Dalam Sabtu Mbudaya, SD Negeri 2 Padi memperkenalkan kembali budaya Jawa melalui berbagai elemen tradisional, seperti penggunaan busana tradisional, bahasa Jawa sebagai bahasa wajib di hari Sabtu, tembang dolanan, permainan tradisional, tata krama, dan kesantunan.
Menurut Bambang, S.Pd selaku Kepala Sekolah, Minggu (3/3/24) tujuan dari program ini adalah untuk memulihkan jati diri dan karakter tradisional yang mulai terkikis oleh pengaruh globalisasi dan budaya luar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Ir Budiyanto, MM, memberikan dukungan terhadap pentingnya program Sabtu Mbudaya sebagai langkah untuk memperkuat identitas dan karakter khas budaya lokal di tengah arus globalisasi yang semakin kuat.