Iklan
![]() |
Upaya Cerdas Warga Atasi Kenaikan Harga Pangan |
PRINGKUKU || Dengan kesadaran yang semakin meningkat akan pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan berkelanjutan, penduduk Dusun Dlisen, Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku mulai beralih ke praktik menanam sayuran di pekarangan rumah sebagai langkah penghematan.
Wagiyo, Selasa (19/3/24) seorang warga Dusun Dlisen, menyatakan bahwa menanam sayuran di pekarangan rumah tidak hanya menghasilkan makanan yang segar dan sehat, tetapi juga dapat mengurangi pengeluaran belanja makanan bulanan secara signifikan.
Ibu Karyanti, seorang Ibu Rumah Tangga, juga berbagi pengalamannya bahwa selama menanam sayuran di pekarangan rumah, ia dengan mudah mendapatkan sumber pangan yang sehat dan bebas dari pestisida.
Dalam situasi di mana harga-harga sayuran di pasaran terus meningkat, praktik menanam sayuran di pekarangan rumah menjadi pilihan menarik bagi banyak keluarga. Dengan memanfaatkan lahan yang tersedia, baik itu pekarangan kecil di perkotaan maupun halaman belakang di pedesaan, masyarakat dapat menghasilkan sayuran seperti tomat, kangkung, bayam, dan cabai secara mandiri.
Selain manfaat ekonomis, menanam sayuran di pekarangan rumah juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Praktik ini membantu mengurangi ketergantungan pada penggunaan pestisida dan pengiriman jarak jauh, yang pada gilirannya membantu mengurangi jejak karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dengan tren positif ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk memulai kegiatan menanam sayuran di pekarangan rumah, bukan hanya untuk penghematan, tetapi juga untuk kesehatan dan keberlanjutan lingkungan yang lebih baik.
Pewarta: Devy Eriyan Rahmandhanni-PGSD STKIP PGRI Pacitan