PACITANTERKINI || Di Dusun Karangtalun, Desa Gedompol, Kecamatan Donorojo, sebuah tradisi kuno yang dikenal sebagai megengan atau MEMULE terus dijalankan secara turun temurun. Tradisi ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh orang-orang yang bertugas sebagai penjaga pusaka wayang beber. Wayang beber Pacitan memiliki makna yang lebih dalam di sini; tidak hanya sebagai benda sakral, tetapi juga dipercayai sebagai punden yang memberikan perlindungan dan keberkahan bagi masyarakat setempat.
Dikenal sebagai PUNDEN TAWANG ALUN, wayang beber ini diyakini oleh penduduk setempat sebagai sumber keberkahan dan perlindungan. Bahkan, jalan menuju rumah penyimpanan pusaka wayang beber diberi nama Jalan Tawang Alun sebagai penghormatan terhadap keberadaannya. Tradisi MEMULE, yang menjadi bagian penting dari kehidupan budaya di sana, digunakan sebagai ungkapan syukur kepada PUNDEN TAWANG ALUN atas keberkahan dan perlindungan yang diberikannya kepada masyarakat.