Transformasi Pengelolaan Sampah di Desa Watukarung: Dari Sorotan ke Keteraturan

PRINGKUKU ||  Desa Watukarung telah berhasil melakukan perubahan besar dalam pengelolaan tempat pembuangan sampah yang sebelumnya penuh dengan tumpukan sampah yang berserakan. Kini, desa ini menunjukkan kemajuan signifikan dengan tempat pembuangan sampah yang lebih teratur dan rapi. 

Warga desa, seperti Sipur, Minggu (21/4/24), mengungkapkan kegembiraan mereka melihat perubahan ini yang membuat TPS mereka tampak lebih bersih dan terorganisir.

Upaya yang dilakukan termasuk peningkatan fasilitas tempat sampah, meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah, dan sosialisasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Rindi, seorang ibu rumah tangga, mengapresiasi perubahan ini dan berharap kebersihan tersebut dapat dipertahankan oleh semua warga.

Pengelolaan sampah harus  mengadopsi prinsip 3R—Reduce, Reuse, Recycle—untuk mencegah penumpukan sampah. Langkah-langkah ini meliputi pembelian produk dengan kemasan ramah lingkungan, penggunaan kembali kemasan makanan, dan daur ulang barang-barang menjadi produk kerajinan. Implementasi prinsip-prinsip ini membantu dalam menjaga desa tetap bersih dan nyaman bagi semua warga.

Langkah nyata dengan adanya TPA sampah di Desa Watukarung, harus menjadi motivasi untuk melakukana kegiatan  3R—Reduce, Reuse, Recycle agar sampah tidak menjadi masalah di kemudian hari.  Hal ini disebabkan jumlah sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga akan semakin besar.

Pewarta: Via Priantika - PGSD 4A-STKIP PGRI Pacitan



Lebih baru Lebih lama