PACITAN || Di Desa Tambakrejo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, para petani sedang menghadapi ancaman serius dari hama wereng yang menyerang tanaman padi. Jumingan, seorang petani setempat, melaporkan bahwa dalam waktu empat hari, hama wereng telah merusak seperempat hektar sawahnya. Meskipun pada awalnya hanya lima rumpun tanaman yang terinfeksi, serangan hama dengan cepat meluas hingga mencapai 10 meter persegi.
Petani di desa ini telah mencoba mengendalikan hama dengan menyemprotkan insektisida secara mandiri. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil signifikan. Serangan wereng berlangsung begitu cepat sehingga menimbulkan kekhawatiran akan gagal panen total.
Jumingan kepada Jurnalis Minggu (21/4/24), menyatakan bahwa semua petani dari lima kelompok tani di desa tersebut mengalami situasi serupa dengan tanaman yang berusia 65 hari dan tampaknya tidak akan berhasil panen.
Sementara itu, petani lain bernama Sigit telah melakukan penyemprotan pada tanaman padinya yang berusia 50 hari. Meski ada sedikit penurunan jumlah hama setelah penyemprotan, dia tetap khawatir tentang potensi gagal panen total jika kondisi terus memburuk. Sigit mengungkapkan perlunya tindakan segera dari Dinas Pertanian untuk membantu mengatasi hama. Menurutnya, jika tidak ada intervensi pada hari Selasa mendatang, kegagalan panen mungkin tidak dapat dihindari.
Para petani berharap adanya koordinasi yang lebih baik antara petugas kecamatan, kelompok tani, dan perangkat desa untuk merumuskan langkah-langkah konkrit dalam mengatasi wabah hama wereng ini, sehingga dampak negatif terhadap produksi padi dapat diminimalisir.
Pewarta: SAFFA RAIHAN- PGSD STKIP PGRI Pacitan
