MrJazsohanisharma

Bupati Pacitan Buka Semarak Gerakan Sekolah Sehat Ratusan Siswa Gelar Permainan Tradisional


PACITAN || Ratusan murid Sekolah Dasar (SD) dari perwakilan satuan pendidikan se-Kabupaten Pacitan ambil bagian dalam acara Semarak Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Kegiatan yang digagas Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur tersebut dibuka Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di SDN Pacitan, Selasa (21/05).

GGS sendiri menjadi bagian dari program revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang diluncurkan Kemendikbudristek. GGS merupakan usaha bersama dan terus menerus oleh semua pihak tentang pentingnya penerapan sekolah sehat dengan berfokus pada 5 sehat. Yakni, sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan di satuan Pendidikan.

“Yang perlu kita pahami bersama kenapa kita harus sehat, karena dengan sehat berarti kita mensyukuri nikmat Tuhan, dengan sehat kita bisa melakukan apapun, anak-anak bisa belajar dengan baik, bapak ibu guru juga bisa mengajar dengan baik,” ungkap Bupati.

Semarak GSS meliputi 2 kegiatan yakni festival permainan tradisional serta seminar. Permainan tradisional dipilih karena banyak sekali jenis permainan tradisional di Jawa Timur yang bisa diangkat untuk meningkatkan kebugaran, daya literasi dan karakter anak. Khusus di Kabupaten Pacitan ada 5 permainan tradisional yang diangkat antara lain gatheng, simbar, macanan, semprengan serta balapan cumplung.

“Melalui permainan tradisional harapannya bisa kembali meningkatkan kinerja sekolah terutama meningkatkan kebugaran murid dan guru,” kata Sujarno Kepala BBPMP Jatim.

Sujarno menambahkan BBPMP Jatim telah memilih 5 satuan pendidikan di Kabupaten Pacitan sebagai sekolah binaan Gerakan Sekolah Sehat. Yakni TK Pembina Pacitan, SDN Pacitan, SMPN 1 Kebonagung, SMAN 2 Ngadirojo serta SKB Pacitan

Lebih baru Lebih lama