PACITAN TERKINI || Setelah menggelar deklarasi di Surabaya, Ketua Tim Advokasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, Ronny Wahyono dan Wahyu Saptono Hadi, Moch Muzayin, S.H., M.H., mengundang jurnalis untuk berdiskusi mengenai Pilkada Pacitan pada Jumat sore (27/9/24) di sebuah rumah makan dekat perempatan JLS Ploso. Deklarasi lanjutan digelar malam harinya di Resto KipoKopi, tepat di depan Museum SBY-Ani, Pacitan.
Pilkada Pacitan dianggap sebagai momen penting, terutama karena puluhan pengacara telah bergabung dalam tim advokasi pasangan Ronny-Wahyu, dengan komitmen untuk menjamin pemilu berjalan jujur dan bebas dari kecurangan.
Moch Muzayin menjelaskan bahwa deklarasi awal telah dilakukan di Surabaya pada Kamis (26/9/24), namun baru bisa digelar di Pacitan pada Jumat malam karena beberapa advokat memiliki jadwal yang padat. Tim advokasi ini akan fokus mengawasi netralitas ASN, kepala desa, perangkat desa, KPU, dan Bawaslu selama proses Pilkada. Selain itu, mereka akan memastikan penyelenggara pemilu, aparat, dan ASN tidak melakukan pelanggaran yang bisa merusak demokrasi.
Sebanyak 37 advokat dari Pacitan dan Surabaya sudah bergabung dengan tim, dan jumlah ini diprediksi akan terus bertambah. Tim advokasi akan bekerja hingga seluruh tahapan pemilu selesai, termasuk penghitungan suara. Muzayin menambahkan bahwa dua minggu sebelum pemungutan suara, seluruh tim advokasi dari Surabaya akan turun langsung ke Pacitan untuk memastikan Pilkada berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, demi menghasilkan pemimpin yang dapat membawa perubahan bagi Pacitan.
Muzayin juga menekankan pentingnya peran media dalam menjaga integritas demokrasi dan mendukung terlaksananya Pilkada yang bersih, sebagai langkah untuk membawa Pacitan menuju masa depan yang lebih baik dan terbebas dari status sebagai salah satu kabupaten termiskin.