PACITAN TERKINI - Silaturahmi dalam Idulfitri 1446 H menjadi momen berharga untuk mempererat kembali tali persaudaraan, melampaui batasan fisik, status sosial, maupun materi.
Idulfitri bukan sekadar perayaan, tetapi juga pengingat bahwa setiap manusia adalah ciptaan Allah SWT dengan skenario kehidupan yang telah ditetapkan.
Sebagian diberikan kelimpahan materi, sementara yang lain kaya dalam aspek berbeda—seperti kebijaksanaan, ilmu, atau kebahagiaan batin.
Namun, perbedaan tersebut bukan untuk dibandingkan, melainkan untuk disyukuri. Allah SWT menciptakan setiap individu dengan takdirnya masing-masing, dan dalam keberagaman itu, manusia diajak untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.
Silaturahmi saat Idulfitri mengajarkan nilai keikhlasan, kesederhanaan, dan saling menghargai.
Tanpa memandang latar belakang seseorang, semua bersatu dalam kegembiraan dan saling memaafkan, menjadikan momen ini sebagai refleksi bahwa kebersamaan jauh lebih berharga dibanding sekadar materi duniawi.