PACITAN TERNINI - Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) resmi meluncurkan Galeri Payu, sebuah pusat pameran dan penjualan produk kriya dan kerajinan khas Pacitan. Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Jumat (23/5/2025), di Jalan Lintas Selatan, tepatnya di kompleks Museum dan Galeri Seni SBY*ANI, Kelurahan Ploso.
Galeri Payu hadir sebagai wadah strategis untuk mendukung pengembangan industri kreatif berbasis budaya lokal. Ketua Dekranasda Kabupaten Pacitan, Efi Indrata Nur Bayuaji, menjelaskan bahwa galeri ini merupakan upaya konkret untuk memperkuat branding dan memperluas promosi produk UMKM dan para pengrajin Pacitan.
“Di Galeri Payu tersedia beragam produk kerajinan, mulai dari batik, bambu, batu, kayu, dan berbagai produk kreatif lainnya. Ini adalah etalase kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat Pacitan,” jelas Efi.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat—baik pemerintah, swasta, akademisi, maupun media—untuk ikut serta mendorong kemajuan Galeri Payu agar dapat berkembang menjadi sentra kreativitas masyarakat Pacitan.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dalam sambutannya menegaskan bahwa Galeri Payu bukan hanya milik Dekranasda, tetapi milik semua warga Pacitan. Menurutnya, lokasi galeri yang berdampingan dengan Museum dan Galeri SBY*ANI sangat potensial untuk dikembangkan melalui kolaborasi lintas sektor.
“Galeri Payu harus menjadi ruang terbuka bagi komunitas UMKM dan pelaku seni di Pacitan untuk berkembang dan tampil ke tingkat nasional, bahkan internasional,” ungkap Bupati.
Turut hadir dalam acara peluncuran tersebut, Wakil Bupati Pacitan bersama isteri, Sekretaris Daerah dan isteri, pimpinan Forkopimda, ketua Dharma Wanita, serta pimpinan perangkat daerah. Para pelaku UMKM yang hadir tampak antusias menyambut kehadiran galeri yang diharapkan menjadi pintu gerbang ekspansi produk kreatif Pacitan ke pasar yang lebih luas.